TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya sudah mengamankan vdeo, terkait kabar perampokan yang dilakukan 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI.

Namun, Fathir menyebut bahwa tragedi yang dialami korbannya bernama Budi bukanlah perampokan, dan pelaku tidak ada menggunakan pakaian loreng mirip TNI. 

Kata Fathir, pelaku yang disebut warga berpakaian loreng mirip TNI juga tidak ada membawa senjata api. 

"Enggak ada itu (pakai seragam loreng). Sudah kami pra-rekonstruksi, sudah kami ambil video, keterangan nya (korban)," kata Fathir kepada Tribun-medan, Minggu (28/8/2022).

Ia mengatakan, kejadian yang menimpa warga bernama Budi itu bermula ketika korban sedang melintas di kawasan Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. 

"Bukan dibegal dia (korban). Jadi ada dua orang menghampiri dia, kemudian ditanya-tanya membuyarkan konsentrasi korban, lalu dilarikan motornya," sebutnya.

Fathir mengungkapkan, bahwa para pelaku saat itu tidak mengenakan seragam loreng TNI dan tidak membawa senjata.

"Enggak ada pakai seragam, enggak ada pakai senjata apapun," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pelaku hanya berjumlah dua orang, dan saat ini sedang dilakukan pengejaran.

"Pelakunya dua orang, belum ketangkap. Lagi kita identifikasi pelaku nya," tuturnya.

Diketahui, sebanyak 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI disebut merampok warga bernama Budi di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak.

Menurut keterangan, 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI itu menggasak motor Honda Beat Street milik Budi.

Saat beraksi, 6 orang pria berpakaian loreng mirip TNI itu disebut sempat menodongkan senjata api ke arah korban.

Atas kejadian ini, Kodam I/Bukit Barisan langsung merespon.

Baca juga: Termasuk Pakai Racun, Sadisnya Kopda Muslimin, Oknum TNI Semarang Sudah 4 Kali Ingin Bunuh Istri

Baca juga: Cinta Terpendam Pada Polwan Cantik, Oknum TNI dan Polisi Baku Hantam, Sampai 12 Anggota TNI Terjun

Kronologis 6 pria berpakaian loreng mirip TNI merampok

Menurut Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto, kejadian perampokan yang dialami warganya berlangsung pada Jumat (26/8/2022) sekira pukul 19.30 WIB saat hujan deras.