Update Kasus Pembunuhan Brigadir J

TERJAWAB Isu Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuwat di Magelang, Kabareskrim : Kok Jauh Ya

Menanggapi hal itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan isu dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi dengan asisten rumah

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Komjen Agus Andrianto Jawab Isu Perselingkuhan Putri dan Kuwat 

TRIBUN-MEDAN.com - Isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf Sang Sopir mencuat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Menanggapi hal itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan isu dugaan perselingkuhan Putri Candrawathi dengan asisten rumah tangga, Kuat Maruf, kecil kemungkinannya.

Baca juga: RESPON Polda Metro Jaya, Soal Nama Irjen Fadil Imran Terseret Kasus Ferdy Sambo dan Brigadir J

Komjen Agus Andrianto
Komjen Agus Andrianto (tribunnews)

Menurutnya, insiden itu sangat kecil kemungkinannya terjadi lantaran Kuat baru kembali bekerja satu minggu setelah dua tahun tidak bekerja akibat pandemi Covid-19.

"Kalau isu dengan Kuat kok jauh ya, karena Kuat baru seminggu masuk setelah hampir dua tahun karena pendemi Covid-19 (yang bersangkutan kena covid). Hal ini terkonfirmasi saksi-saksi lainnya," ungkapnya.

Sedangkan terkait isu adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo oleh Brigadir J, dikatakan Kabareskrim, masih belum terbukti.

Baca juga: TOLAK Kenaikan Harga BBM, Puluhan Buruh Geruduk Gedung DPRD Sumut

 

Baca juga: TERUNGKAP Putri Candrawathi Masih Mencari-cari di Mana Brigadir Yosua?


Agus Andrianto menerangkan pihaknya bisa langsung melakukan proses penyelidikan soal isu dugaan pelecehan seksual itu jika Putri Candrawathi atau Ferdy Sambo langsung melakukan laporan polisi.

Padahal, jika dilaporkan penyidik bisa langsung melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan mengumpulkan barang buktinya.

"Sayangnya mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian (Polres). Sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut," kata Agus kepada wartawan, Senin (5/9/2022) malam.

Karena minimnya bukti, Agus menyebut hanya Putri Candrawathi, Brigadir J dan Tuhan yang mengetahui kebenaran isu pelecehan seksual itu.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Menggunakan Lie Detector, Pakar Hukum Pidana: Fokus Aja Pada Kasus Pembunuhannya

"Saya pernah ungkapkan yang tau hanya Allah, PC dan almarhum J yang tahu pastinya" ucapnya.

 
"Kebenaran hakiki hanya milik Allah SWT. Kebenaran duniawi tentunya didasari atas keterangan saksi-saksi dan bukti," sambungnya.

Baca juga: Brigjen Krishna Murti Upload Video Lawas, Ada Ferdy Sambo Ngamuk: Masukin, Masukin Semua

Agus melanjutkan, berdasar hasil penyidikan serta keyakninan dan naluri penyidik, masalah kehormatan masih menjadi pokok permasalahan tersebut.

Meski begitu, Agus tidak merinci masalah kehormatan tersebut apakah terkait pelecehan seksual atau yang lain.

"Naluri kami sebagai penyidik seniorlah (sudah mau pensiun) apa yang terjadi ya menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum beberapa waktu yang lalu," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved