Kesal Jalannya Kini Berlumpur Akibat Proyek Pipa Mebidang, Warga Sunggal Tanam Puluhan Pohon Pisang 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan pohon pisang berjejer tertanam di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Kamis (1/9/2022).

Pohon pisang di jalan umum ini ditanami oleh warga, sebagai bentuk protes terhadap proyek pemasangan pipa besi yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya (HK) yang terkesan dibiarkan usai pengerjaan.

Proyek tersebut merupakan Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang). 

Baca juga: Kesal Bertahun-tahun Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Umar Baki

Menurut salah seorang warga, Rahmat Marbun, kondisi jalan umum yang rusak hingga berlumpur di depan rumahnya itu sudah berlangsung kurang lebih sekira 1,5 bulan.

Ia mengatakan, kondisi jalan tersebut berefek pada aktivitas warga dan anak sekolah.

"Kami ngeluh, karena jalan lumpur begini. Kebanyakan orang tua murid harus mengantar anaknya ke sekolah, sehingga terlambat pergi kerja," kata Rahmat kepada Tribun Medan, Kamis (1/9/2022).

Dijelaskannya, warga yang sudah resah dengan kondisi jalan yang dibiarkan berlumpur, kompak menanamkan pohon pisang ditengah jalan.

Tujuannya agar pihak proyek segera bertanggungjawab.

"Masyarakat ngeluh dan memanam pohon pisang," sebutnya.

Ia mengatakan, sebelum adanya proyek pengerjaan pemasangan pipa di sana, jalan tersebut masih sangat bagus.

"Jalan bagus aspal semua, setelah adanya pemasangan pipa ya, jalannya begini," ujarnya.

Baca juga: Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang dan Warga Memancing Ikan, Camat: Bulan Depan Diperbaiki

Rahmat dan warga lainnya berharap, agar jalan rusak tersebut itu segera diperbaiki agar aktivitas warga tidak terhambat.

"Harapnya ya perbaiki jalan secepatnya. Masyarakat di sini ingin dimengerti bukan dikasihani. Segera lah diperbaiki supaya mereka bisa melakukan aktivitas nya lagi," ucapnya.

Amatan Tribun Medan, lokasi jalan yang berlumpur membuat para pengendara harus berhati-hati saat melintasi lokasi tersebut.

(cr11/tribun-medan.com)