Pembunuhan

POLRES Tapanuli Utara Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Nurhaida Simanjuntak, Ada 23 Adegan

Pihak Polres Tapanuli Utara menjelaskan, pihaknya telah melakukan rekonstruksi dugaan pembunuhan terhadap Nurhaida Simanjuntak pada Sabtu (23/7/2022).

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Inilah wajah dua perampok dan pembunuh Nurhaida Simanjuntak yang ditangkap Polda Sumut 

TRIBUN-MEDAN.com, TAPANULI UTARA - Pihak Polres Tapanuli Utara menjelaskan, pihaknya telah melakukan rekonstruksi dugaan pembunuhan terhadap Nurhaida Simanjuntak pada Sabtu (23/7/2022). Rekonstruksi digelar pada Jumat (27/2022).

Pada rekonstruksi pembunuhan tersebut, pelaku memperagakan 23 adegan mulai dari proses mengajak korban masuk mobil hingga membunuh sekaligus merampok perhiasan korban.

Kini kedua pelaku pembunuhan yang sudah ditangkap dalam kasus tersebut ditahan di ruang tahanan Mapolres Taput.

Baca juga: TIGA Sekolah Menengah Atas di Tebing Tinggi Selewengkan Dana BOS, Kejari: Dananya Sudah Dikembalikan

"Jumlah adegan itu ada sebanyak 23 adegan. Pihak Polres Tapsel menyerahkan berkas tersebut ke Polres Taput setelah mengetahui bahwa lokasi kematian korban NS itu di daerah Taput," ujar Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Rabu (31/8/2022).

"Rekonstruksi kita gelar pada Jumat (27/8/2022) yang lalu di Lapangan Tangsi Tarutung. Rekonstruksi ini kita gelar untuk menyesuaikan apa yang disampaikan pelaku saat BAP," terangnya.

Dari pengakuan pelaku, lokasi kematian korban masih berada di kawasan Tapanuli Utara. Ternyata, kematian korban akibat jeratan kuat oleh pelaku pada mulut korban.

"Lokasi kematian korban antara Kecamatan Tarutung dengan Kecamatan Pahae Julu. Sekitar 1 kilometer dari tempat korban naik ke mobil pelaku, korban tersadar sontak korban menjerit," sambungnya.

"Pada saat korban menjerit, pelaku akhirnya menutup mulut korban dengan jaket. Pelaku juga membunyikan lagu dalam mobil dengan keras agar suara korban tak terdengar keluar," terangnya.

Ia juga menjelaskan, pelaku mengambil perhiasan dari badan korban sekitar 40 gram emas.

"Jumlah emas yang diambil pelaku dari badan korban sekitar 40 gram," terangnya.

Sebelumnya, telah diinformasikan, seorang korban yang bernama Nurhaida Simanjuntak (63) ditemukan di kawasan Aek Latong, Sipirok pada Minggu (24/7/2022). Ternyata, korban tersebut telah dinyatakan keluarga hilang pada Sabtu (23/7/2022) setelah ia pergi belanja ke pasar di Tarutung.

Baca juga: VIVO X80 Pro Plus Dikabarkan bakal Rilis September, Disebut bakal Hadir dengan Peningkatan Kamera

Terkait peristiwa ini, Humas Polres Tapanuli Selatan Briptu Rangga memberikan keterangan.

"Kalau sampai saat ini, kita masih lakukan penyelidikan dan hasil otopsi kan masih kita tunggu. Jadi, kita tunggu aja prosesnya dan kita akan follow up," ujar Briptu Rangga, Senin (25/7/2022).

"Kita temukan mayat memang kemarin jasad korban dengan identitas Nurhaida Simanjuntak (63), seorang ibu rumah tangga, yang beralamat di Jalan Firman Simamora Tarutung Siualuoppu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara," sambungnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan bakal segera sampaikan kepada publik secara detail apa yang menyebabkan kematian korban tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved