Petani Kopi
Kementan Ajak Petani Kopi Kabupaten Toba Jauhi Pupuk Kimia
Kementan RI mengajak petani kopi Kabupaten Toba untuk tidak lagi menggunakan pupuk kimia. Lebih baik gunakan pupuk organik
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA - Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengajak petani kopi Kabupaten Toba untuk tidak lagi menggunakan pupuk kimia.
Kementan RI mengajak petani kopi di Kabupaten Toba menggunakan pupuk organik.
"Jangan bergantung lagi dengan pupuk kimia yang saat ini mahal. Sebab, bahan pokok pembuatan pupuk ini berasal dari luar negeri," kata Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Baginda Siagian, Rabu (24/8/2022).
Sebelumnya, ia telah melakukan kunjungan kerja sosialisasi Penerapan Pengendalian hama terpadu (PHT) Tanaman Kopi di Desa Gurgur Aek Raja, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Musim Hujan Bawa Berkah Bagi Petani Kopi di Kabupaten Karo
"Petani kopi menuju pertanian organik ini, jangan terburu-buru, mari memulai dulu secara bertahap, baik pemupukan hingga pengendalian hamanya," sambungnya.
"Apa yang ada di lingkungan sekitar, itulah dijadikan pupuk. Tapi kita berproseslah, hingga tidak memakai pupuk kimia lagi," kata Baginda Siagian.
Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan bahwa ilmu pertanian tidak akan pernah cukup, khususnya membuat kompos ini mesti lebih hati-hati dan teliti sehingga berhasil dengan baik.
Baca juga: Kedai Kopi Subur, Kuliner Siantar yang Sudah Ada Sejak Jaman Kolonial, Kini Dikelola Generasi Ketiga
Dalam kesempatan ini, pemerintah turut disalurkan bantuan peralatan/ bahan pembuatan pupuk dan pestisida secara organik kepada 4 kelompok tani di Desa Aek Raja ini.
Turut hadir Kepala Balai Besar Perbenihan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan, Agus Hartono SP, MSc, yang menyampaikan bahwa praktik pembuatan pupuk kali ini tetap akan dipantau dan diberi pengarahan oleh penyuluh pertanian setempat.
Kepada Baginda Siagian dan Agus Hartono, perwakilan masyarakat didampingi Camat Tampahan Freddy A Panjaitan memberikan cenderamata berupa ulos Batak. (cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Poltak-dan-kopi-Kabupaten-Toba.jpg)