Berita Sumut

Siap Berdialog Bahas Permasalahan Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Mahasiswa Tak Perlu Lagi Demo

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak mahasiswa agar tidak perlu sampai turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi.

Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat berbicara dalam pertemuan dengan seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Selasa (23/8/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengajak mahasiswa agar tidak perlu sampai turun ke jalan menggelar demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi.

Edy Rahmayadi mengatakan dirinya bersedia ditemui mahasiswa kapanpun untuk berdialog membicarakan berbagai permasalahan di Sumut. 

"Tadi waktu saya pertemuan dengan KPK, mereka mengatakan ada tiga hal dalam pengawasan itu. Pertama lihat, lawan, dan laporkan. Dia jelaskan kalau ada sesuatu yang ganjal dilihat, dilawan, datangi. Gausah kalian demo, datangi saya gubernur, anytime saya tunggu," ujar Edy Rahmayadi saat pertemuan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Selasa (23/8/2022). 

Baca juga: Dihadapan Mahasiswa, Gubernur Edy Curhat Dirinya Dibully Karena Minta Disiapkan 1000 Wanita Cantik

Edy Rahmayadi pun menyinggung terkait mahasiswa yang melakukan demonstrasi menuntut proyek pembangunan jalan dan jembatan di Sumut senilai Rp 2,7 triliun. 

"Kemarin ada mahasiswa yang mendemo ke DPRD. Apa yang didemo ini, jalan mau dibangun didemo, yang demo mahasiswa loh, ini BEM-nya mana. Saya minta kau (Kadis) cari yang demo mahasiswanya duduk kita di sini," katanya. 

Mantan Pangkostrad itu mengaku bersedia menjelaskan hal yang ingin diketahui mahasiswa soal pembangunan di Sumut. 

"Saya tak tahu pak, saya mohon bapak jelaskan. Ok kita jelaskan. Tapi jangan kalian bilang kenapa bapak buat proyek aku enggak bapak bagiin, oh kalau itu kulempar mic kalian," katanya. 

Baca juga: CACAR MONYET Melanda, Gubernur Edy Rahmayadi Meminta Warga Agar Tak Melakukan Hubungan Terlarang

Edy menegaskan dirinya tak ikut campur terkait persoalan teknis proyek Rp 2,7 triliun tersebut. Ia hanya menandatangani perencanaan dan pertanggungjawabannya. 

"Tidak. Sampai detik ini, orang ini (Dinas) kerja tak ada urusan sama saya, saya hanya menandatangani perencanaan sampai ke tingkat pertanggungjawaban. Tak ada saya urusi itu. Wong saya ini kan gubernur. Gubernur kok ngurusi yang receh-receh," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved