Berita Sumut

Dihadapan Mahasiswa, Gubernur Edy Curhat Dirinya Dibully Karena Minta Disiapkan 1000 Wanita Cantik

Gubernur Edy Rahmayadi curhat dihadapan mahasiswa soal dirinya dibully gara-gara minta disiapkan 1.000 wanita cantik untuk ditampilkan pada PON 2024.

Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat berbicara dalam pertemuan dengan seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Selasa (23/8/2022).  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi curhat dihadapan mahasiswa terkait dirinya yang dibully karena meminta disiapkan 1.000 wanita cantik asal Sumut untuk ditampilkan saat penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumut. 

Edy Rahmayadi pun mengaku tidak begitu mempedulikan kritik terhadap keinginannya tersebut. 

"Saya minta cari (wanita cantik), oh sampai ke Mata Najwa membully aku, apa itu si Edy cerita cewek-cewek cantik. Loh kalau cewek cantik ini dipajang dan ditunjukkan di tahun 2024 penutupan PON kan biar tahu orang ini semua bahwa cewek di Sumatera Utara ini cantik-cantik dan sopan," kata Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan, Selasa (23/8/2022). 

Baca juga: MERASA MALU Puluhan Warganya Pilih Kerja Ilegal ke Kamboja, Edy Rahmayadi Lontarkan Pepatah Lama

Namun, mantan Pangkostrad itu menegaskan bahwa 1.000 wanita tersebut hanya boleh dilihat tapi tak boleh disentuh. 

"Boleh dilihat tapi tak boleh disentuh. Wah dibully aku di sana sini, hantam kau lah, bully saja situ," katanya. 

Edy Rahmayadi juga mengatakan bahwa mencari 1.000 wanita cantik di Sumut tidak sulit.

"Saya punya 33 kabupaten/kota saya suruh cari, bahkan sampai penutupan PON pun saya bilang, eh kau carikan cewek jumlahnya seribu. Susahnya cari seribu cewek di Sumatera Utara ini yang cantik-cantik ini? Saya berpikir yang jelek-jelek kalau kita cari baru susah itu. Saya yakin yang cantik itu banyak. Orang istriku saja cantik," ucapnya. 

Edy juga meminta agar wanita-wanita tersebut disiapkan untuk tampil pada penutupan PON 2024 sejak jauh-jauh hari. 

"Kan harus dicari, kan harus ditentukan, jangan sampai sudah sekarang ditentuin SMA yang dipilih, dua tiga tahun yang akan datang sudah kuliah dia di Singapura, Malaysia, ada yang tak kuliah lagi, akhirnya tak bisa. Kalau bisa cari yang SMP supaya nanti dia saat 2024 sudah kelas 2 SMA," ungkapnya. 

Selain itu, Edy juga yakin wanita-wanita Sumut menjadi penarik perhatian saat pelaksanaan PON. 

Baca juga: Edy Rahmayadi Minta Wali Kota Siantar Jangan Jadi Orang-orangan Sawah

"Sampai ke sana ini otak saya, tapi tak jalan-jalan orang ini (Dispora). Ini dia, kan harus direncanakan ini semua," katanya. 

Terkait dirinya yang dinilai tidak pantas berbicara tentang wanita, Edy mengatakan wanita merupakan penyemangat. 

"Orang bilang kok ini gubernur ceritanya cewek? Oh iya cewek ini penyemangat bung, laki-laki yang merasa ah tak ada itu cewek, kau tak sempurna kau hidup itu. Kelainan jiwa kalian itu," katanya. 

(cr14/tribun-medan.com) 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved