Kabupaten Madina Bakal Dibangun Bandara di Desa Sodojadi, Wagub Ijeck: Tahun 2024 Selesai

TRIBUN-MEDAN.COM,MADINA - Di Desa Sodojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Madina (Mandailing Natal) akan berdiri satu bandara.

Menurut prediksi, pembangunan bandara di Desa Sodojadi ini akan selesai paling lambat akhir tahun 2024.

Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck mengatakan, bahwa progres pembangunan bandara di Desa Sodojadi, Kabupaten Madina ini masih berjalan. 

Baca juga: Gubsu dan Wagub Dinilai Berpotensi Pecah Kongsi Karena Kisruh Soal Golkar, Ijeck: Nanti Kita Lihat

"Ditargetkan bisa selesai di tahun 2024 paling lama,” ujar Ijeck, Selasa (23/8/2022).

Saat berkunjung melihat progres pembangunan bandara di Desa Sodojadi itu, Ijeck didampingi sejumlah pejabat diantaranya Bupati Madina M Jafar Sukhairi, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan Wakilnya Erwin Nasution.

Kehadiran bandara ini, lanjut Ijeck, tidak hanya melayani penerbangan nasional saja, tapi juga bisa melayani perjalanan internasional, di antaranya jemaah haji atau umroh.

Baca juga: Wagub Ijeck Temui Menko Marves dan Bamsoet, Bahas Penyelenggaraan APRC dan WRC

Selain itu, juga akan memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi rakyat di Kabupaten Madina dan sekitarnya. 

“Kita berharap bandara ini tidak hanya melayani perjalanan nasional, tapi juga bisa internasional, bisa melayani haji InshaAllah. Tapi dengan bandara ini kita yakin ekonomi daerah akan berubah, bergerak lebih cepat,” kata Ijeck.

Selain itu, kehadiran bandara ini akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Kabupaten Madina dan sekitarnya.

“Untuk berkunjung ke wilayah Tapanuli Selatan aksesnya sudah dekat melalui bandara ini, dibanding bandara Silangit, FL Tobing Sibolga maupun Aek Godang yang keadaan bandaranya dikelilingi bukit. Kadang kalau cuaca buruk kita tidak bisa landing di sana,” ujarnya.

Baca juga: Ijeck Bilang Danau Toba Bakal Jadi Lokasi Kompetisi Reli Tingkat Dunia

Ijeck mengatakan, tidak hanya orang Madina yang dapat memanfaatkan bandara ini, beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat yang berbatasan dengan Madina juga bisa memanfaatkannya.

“Bahkan beberapa daerah di Provinsi Sumbar yang berdekatan  dengan Madina bisa menggunakan akses ini juga. Dengan banyak orang datang pasti mereka akan belanja dan orang akan tinggal sementara di penginapan-penginapan,”

Pemerintah Provinsi Sumut, lanjut Ijeck mendukung penuh pembangunan bandara ini karena memiliki banyak manfaat untuk daerah dan masyarakat.

"Mudah-mudahan ini solusi yang baik dan menjadikan manfaat yang baik buat daerah dan buat masyarakat sekitar. Dari awal provinsi mendukung sudah berapa kali kita memberikan anggaran untuk pembebasan lahan di sini,” katanya.(cr14/Tribun-medan.com)