Harga BBM

HARGA BBM Subsidi Solar dan Pertalite Naik, Luhut Pandjaitan: Diumumkan Presiden Jokowi Pekan Depan

Luhut Pandjaitan bilang Presiden Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Solar dan Pertalite pada pekan depan. Berapa harga per liternya?

HO
HARGA BBM NAIK - Suasana kendaraan roda empat saat mengisi BBM di SPBU 11.2021.101, Jalan Kol. Yos Sudarso, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (3/8/2022). Menko Marinves Luhut Pandjaitan mengatakan Presiden RI Jokowi akan mengumumkan kemungkinan kenaikan harga BBM pekan depan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi bakal naik dan diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pekan depan.

Sejauh ini, harga BBM yang naik menyasar pada solar dan pertalite.

Wacananya, harga BBM pertalite akan naik menjadi Rp 10 ribu per liternya. Namun, kenaikan ini belum difinalisasikan oleh pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Baca juga: SOSOK Ahmad Dofiri, Kabaintelkam Polri yang Bikin Bharada E Berani Bongkar Kejahatan Ferdy Sambo

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal kenaikan harga BBM.

Menurutnya, Presiden Jokowi kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi Solar dan Pertalite pada pekan depan.

Hal tersebut, lantaran subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun telah membebani APBN.

Baca juga: RESMI Jadwal Lengkap PSMS, Karo United, PSDS Deliserdang di Liga 2 serta Stadion Bertanding

"Karena bagaimanapun, tidak bisa kita pertahankan demikian. Jadi tadi, mengurangi pressure (tekanan) ke kita karena harga crude oil (minyak mentah) naik. Itu kita harus siap-siap," kata Luhut saat kuliah umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (21/8/2022).

Selanjutnya, Luhut juga telah meminta timnya untuk membuat modelling kenaikan inflasi.

"Itu modelling ekonominya saya kira sudah dibuat, nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa, bagaimana, mengenai kenaikan harga ini," jelas Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, kebijakan yang akan diambil pemerintah berdasarkan kalkulasi yang matang.

"Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian, karena (di) kita harga BBM termurah se-kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," ucap Luhut.

 

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, menyatakan hingga kini, DPR belum menerima usulan dari pemerintah terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Yang pasti belum ada usulan dari pemerintah untuk kenaikan (harga) BBM," kata Puan saat ditemui di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, keputusan untuk menaikkan harga BBM ada di tangan pemerintah pusat, bukan pihak legislatif, apalagi partai

Diketahui, kabar adanya potensi kenaikan harga BBM subsidi sebelumnya disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved