Breaking News

Tawuran Pelajar

Razia di Sekolah tak Pernah Dilakukan, Pelajar Makin Brutal, Disuruh Sekolah Malah Bacok-bacokan

Sejumlah pelajar di Kota Medan makin brutal, karena nekat bacok-bacokan pakai senjata tajam di jalanan

Editor: Array A Argus
HO
Sejumlah pelajar yang terlibat tawuran terekam kamera CCTV membawa senjata tajam menyerang pelajar lainnya 

Sementara, satu orang lagi terpaksa harus ditahan dan mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Tetap kita kembali kan kepada orang tua, karena berdasarkan undang-undang perlindungan anak orang tua lah yang punya kekuasaan itu," ucapnya.

"Satu (pelajar) sepertinya kasusnya lanjut, karena kedapatan langsung membawa senjata tajam, dan juga ada laporan pengerusakan mobil," sambungnya.

Ia menuturkan, masih akan melakukan pendalaman terkait motif mereka melakukan aksi tawuran di berbagai titik di Kota Medan.

"Untuk motifasi, mereka belum mengungkapkan. Tapi pada intinya mereka saling manggil memanggil, banyak teman-temannya baru berani mereka nyerang," ungkapnya.

Baca juga: Pelajar SMA Sengaja Bawa Celurit ke Sekolah, Hendak Habisi Lawan saat Tawuran di Perbaungan

Yudha menambahkan, selain mengamankan para remaja ini, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti senjata tajam.

"Barang bukti yang diamankan ada beberapa sajam, ada yang sudah dimodifikasi ada yang memang dapat melukai orang," ujarnya.

Ia pun telah memanggil orang tua dan guru para remaja ini untuk datang ke Polsek Sunggal.

Selain itu, dirinya juga telah mengedukasi para remaja didepan orang tua dan para gurunya yang hadir.

Rencananya, pihaknya akan mengadakan pertemuan kepada pihak sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek Sunggal.

"Hari Rabu rencananya akan mengadakan pertemuan dengan pihak sekolah yang ada di wilayah hukum kita. Kita juga telah berkoordinasi dengan para camat," katanya.

Amatan Tribun-medan.com, para remaja yang diamankan ini dikumpulkan di aula Polsek Sunggal.

Terlihat sejumlah orang tua dan guru turut hadir, mendengarkan pengarahan dari Kapolsek Sunggal.

Setelah itu, para remaja ini membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi dan langsung diserahkan kepada orang tua.

Sementara, satu orang pelajar tetap dilakukan penahanan untuk dilakukan pemeriksaan.

11 pelajar diamankan dan dijemur petugas Polsek Medan Baru

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved