Banjir di Kota Tebingtinggi

Banjir di Kota Tebingtinggi Mulai Surut, Warga Diminta Waspada Karena Potensi Cuaca Buruk Masih Ada

Banjir di Kota Tebingtinggi mulai surut, tapi warga diimbau untuk tetap waspada karena masih ada potensi cuaca buruk

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Air yang menggenangi rumah warga di Kota Tebingtinggi mulai surut, Jumat (19/8/2022) /Anugrah Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTINGGI- Kondisi banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kota Tebingtinggi mulai surut, Jumat (19/8/2022).

Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena potensi cuaca buruk masih bisa terjadi. 

 "Sudah mulai surut (bnjirnya). Dari informasi baik kelurahan dan kecamatan, banjir sudah turun sejak sore hingga malam hari. Namun kita minta agar warga tetap waspada," kata Kepala BPBD Kota Tebingtinggi, Tora Daeng, Jumat (19/8/2022). 

Baca juga: Panen.co Houseware Ciptakan Perabotan Rumah Tangga Anti Rugi saat Banjir

Baca juga: Lubukpakam Dapat Banjir Kiriman, Ratusan Rumah Terendam

Ia mengatakan, karena potensi cuaca buruk masih mungkin terjadi, dirinya pun turut berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. 

"Kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan agar tetap memantau perkembangan, karena adanya potensi hujan yang kembali menguyur," sambung Tora. 

Pantuan Tribun-medan.com, warga sudah mulai membersihkan rumahnya yang sempat tergenang air akibat hujan deras yang melanda pada Kamis semalam.

Hujan deras yang melanda membuat Sungai Bah Bolon dan Sungai Padang meluap.

Baca juga: Giliran Warga Paluh Kemiri Deliserdang Terendam Banjir, Air Kecokelatan Menggenangi Rumah

Akibatnya, Kecamatan Rambutan, dan Kecamatan Tebingtinggi Kota terendam banjir

Putra Samosir, warga yang terdampak banjir mengatakan, banjir mulai surut sejak sore kemarin.

"Kalau surut sudah mulai sore semalam, tapi baru pagi tadi air sudah tidak mengenangi rumah. Makanya sudah mulai membersihkan dalam rumah," kata dia. 

Meski begitu, Putra masih waswas akan adanya potensi hujan susulan.

Karena itu, Putra sudah bergegas meletakkan perabotan rumah ke lantai atas. 

Baca juga: Kota Medan Banjir, Wali Kota Bobby Ungkap Penyebabnya, Bakal Segera Lakukan Ini

"Kalau was was masih ada karena cuaca masih mendung. Makanya sebagian perabotan rumah sudah aku buat ke loteng," kata dia. 

Banjir sendiri bagi Putra sudah menjadi hal yang biasa.

Dia menyebutkan setiap tahun rumahnya yang terletak di Kecamatan Rambutan memang langgan banjir

"Ya setiap tahun memang sudah begini, kalau hujan deras dimana mana kita was was, karena kalau sungai meluap pasti banjir," tutupnya.(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved