VIRAL Lyodra Ginting Teriakkan Papua Merdeka saat Tampil di Istana Merdeka, Jadi Perdebatan

Menurutnya Lyodra tak bermaksud mengatakan ‘Papua Merdeka’, melainkan mengumumkan lagu selanjutnya adalah lagu daerah dari Papua yakni "Apuse" dan dilanjutkan dengan teriakan "Merdeka".

Memang, dalam penampilannya di Istana Merdeka, Lyodra secara berurutan menyanyikan lagu "Kampuang Nan Jauh di Mato", "Rek Ayo Rek", dan "Apuse".

“Ucapan Lyodra Ginting sebenarnya bukan bermaksud mengatakan "Papua Merdeka" melainkan mengumumkan lagu selanjutnya adalah lagu daerah dari Papua yakni "Apuse",” jelas salah seorang warganet.

“Barulah kemudian dilanjutkan dengan teriakan ‘Merdeka’,”tambahnya.

Komentar itu langsung diserbu oleh netizen lainnya yang setuju dengan penjelasannya.

"Padahal itu ada spasinya loh. Itupun maksudnya juga buat Indonesia. Sukanya selalu menggiring opini hemm. Jangan terlalu tersulut wahai rakyat Indonesia," bela akun @reynal_rendi.

"Itu denger dong, disitu di jeda kokkk 'Papua...... Merdeka' Maksud merdeka disini buat indonesia," balas akun @Hahake12

Ada juga yang menilai jika hal itu terjadi karena wanita asal tanah Batak itu sedang gugup.

Memang, diakui oleh Lyodra jika dirinya grogi membawakan lagu di depan Presiden dan pejabat pemerintahan lainnya.

"Senang banget aku setiap dikasih kepercayaan nyanyi di Istana Negara. Ya siapa yang nggak senang, mensyukuri saja," ucap Lyodra Ginting.

Sampai saat ini, Lyodra Ginting sudah 4 kali tampil di Istana Negara. Namun ia tetap tak bisa menghilangkan rasa grogi saat bernyanyi di depan Presiden Joko Widodo.

"Masih grogi, selalu. Kan di depan presiden, depan pejabat yang lain. Rakyat juga mungkin ada yang beberapa datang," kata Lyodra Ginting.

"Kalau misalnya banyak orang, aku nggak grogi. Tapi kalau misalnya yang nonton benar-benar presiden, pejabat terus petinggi-petinggi, itu aku grogi," ujarnya lagi.

Tak hanya Lyodra Ginting, Vidi Aldiano tahun ini juga mendapat kesempatan tampil di depan Presiden Joko Widodo sebelum upacara pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Negara.

(cr18/tribun-medan.com)