Diwarnai Drama Peperangan, Warga Kampung Aur Gelar Upacara HUT RI ke-77 di Sungai Deli

"Kita buat upacara bendera di sungai ini untuk melibatkan seluruh elemen di sini bahwasanya kita peduli dengan Sungai Deli ini, Sungai Deli ini masih layak ikon wisata Kota Medan," jelasnya.

Baca juga: Bukannya Ikut Upcara HUT RI ke-77, Pelajar di Kota Medan Malah Tawuran

Dikatakan Majid ia bersama warga Kampung Aur saat ini merasa resah karena sering kali mendapatkan ancaman dari oknum untuk penggusuran tempat tinggal.

"Kami yang berada di bantaran Sungai Deli ini merasa resah, sering kali diancam diancam ancam untuk penggusuran terutama tentang pembangunan rumah susun," jelasnya. 

Majid juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui apakah pengancaman penggusuran tersebut dilakukan secara resmi atau hanya oknum-oknum saja.

"Apakah ini memang program pemerintah, atau kah ini segelintir untuk bisnis para pengembang, kalau memang itu, kami tidak melarang pemerintah untuk melaksanakan program kerja pemerintah, tapi tolong diperhatikan kami yang berada di pinggiran sungai ini, itu yang kami inginkan,"ucapnya. 

Diakhir wawancara Majid berharap Pemko Medan agar mengingatkan kepada seluruh perusahaan untuk tidak membuang limbah ke Sungai Deli

"Kami harapkan kepada pemerintah, untuk yang ada macam di atas sana ada perusahaan -perusahaan, tolong di sana jangan membuang impalnya lagi ke dalam sungai ini," tegasnya.

(cr5/tribun-medan.com)