MotoGP

BERITA MotoGP - 2 Tahun Lagi Pebalap Bakal Balapan Pakai Ban dari Kulit Jeruk

angka 40 persen untuk kadar ramah lingkungan dalam ban MotoGP diekspektasikan Bonardel bisa tercapai pada musim 2024.

Twitter/Fabio Quartararo
Jadwal MotoGP Inggris 2022 hari ini Sabtu (6/8/2022), Fabio Quartararo Cs jalani sesi kualifikasi perebutan pole position 

TRIBUN-MEDAN.com - Para pebalap MotoGP direncanakan akan memakai ban dari kulit jeruk 2024 nanti seiring keberlanjutan lingkungan hidup.

Saat ini isu keberlanjutan lingkungan hidup juga menjadi sangat penting pada MotoGP.

Penggunaan material yang ramah lingkungan kini menjadi tujuan, termasuk di antaranya ban yang dipakai pebalap.

Kepedulian terhadap masa depan bumi telah menjadi isu global sehingga tidak lagi mengejutkan saat MotoGP mengumumkan rencana mereka akan perhelatan lomba yang lebih ramah lingkungan pada 21 Mei 2021.

MotoGP berusaha mengurangi jejak karbon dalam sirkus mereka yang mengunjungi 16 negara di berbagai belahan dunia.

Baca juga: SIARAN Langsung MotoGP Austria 2022 Pekan Ini, Quartararo Bisa Menang Terus Jika Pakai Motor Ducati

Sorot utamanya sudah jelas yaitu bahan bakar yang saat ini masih mengandalkan bahan baku fosil.

MotoGP berharap pada 2024 kandungan non-fosil dalam bahan bakar yang dipakai di semua kelas MotoGP naik ke angka 40 persen dan meningkat lagi menjadi 70 persen pada 2027.

Sebagai catatan, motor MotoGP akan tetap menggunakan mesin dengan pembakaran dalam yang standar sehinga teknologinya diharapkan bisa dimanfaatkan pula pada motor-motor di jalan raya.

MotoGP dan FIM (Federasi Balap Motor Internasional) juga bekerja sama dengan promotor-promotor balap untuk penerapan kebijakan yang ramah lingkungan juga.

Bahkan produksi siaran langsung bakal dilakukan secara remote demi menekan energi yang dikeluarkan untuk mengangkut rombongan tim dan perlengkapan ke lintasan.

Baca juga: Prediksi Comeback Marc Marquez, Bakal Juara Dunia MotoGP 2023 atau Karier Selesai

Partner MotoGP tidak ketinggalan. Michelin selaku pemasok ban di kelas MotoGP dan MotoE juga terlibat dengan ide pengurangan alokasi ban dan pemanfaatan limbah dalam produksi.

MotoGP dan MotoE menjadi laboratorium berjalan Michelin untuk mencapai misi mereka menyediakan ban dengan 100 persen material daur ulang di semua lini pada 2050.

"MotoE adalah kategori yang menjadi acuan kami untuk pengembangan material daur ulang," kata Direktur MichelinGroup Motorsport, Matthieu Bonardel, seperti dilansir dari GPOne.

"Saat ini persentasenya adalah 30 persen dalam 1.000 unit produksi. Saya berpendapat bahwa pada masa depan kami bisa mencapai atau melampaui 40 persen. Tentunya ini tidak mudah."

Bonardel tidak bisa menyebutkan persentase material daur ulang dalam ban MotoGP saat ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved