Trauma Healing

Hilangkan Trauma Kasus Pembunuhan Bocah SD, Polwan Ajak Siswa Menari dan Berdogeng

Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi Yayasan Baiti Jannati untuk memberikan pemulihan trauma (trauma healing) terhadap para siswa.

Tribun Medan/HO
Sejumlah polwan memberikan hiburan kepada siswa SD di Yayasan Baiti Jannati, Selasa (16/8/2022), untuk memberikan pemulihan trauma (trauma healing) usai kasus pembunuhan bocah SD tewas oleh pamannya di sekolah tersebut. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi Yayasan Baiti Jannati untuk memberikan pemulihan trauma (trauma healing) terhadap para siswa SD di sekolah tersebut.

Diketahui pada Selasa (9/8/2022), para guru dan siswa SD di sekolah tersebut dikejutkan dengan kasus pembunuhan yang dilakukan seorang paman terhadap SRB (10) di dalam ruangan kelas.

"Jadi dalam pertemuan ini, kami melakukan kegiatan-kegiatan untuk memberikan hiburan terhadap anak-anak di sana," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting kepada Tribun-medan, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Hadirkan Super Hero dan Badut, Polsek Medan Sunggal Berikan Trauma Healing Kepada Siswa

Ia menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan Polisi terutama Polwan yakni seperti berdogeng, tanya jawab dan menari-nari. 

"Kami juga memberikan hadiah, dengan maksud untuk dapat menghilangkan rasa trauma dari pada para siswa," sebutnya.

Dikatakannya, saat ini trauma para murid di sana sudah mulai menghilang. 

Kedepannya, pihak Lembaga Perlindungan Anak (LPA) akan tetap melakukan pendampingan terhadap para murid di sana.

"Sejauh ini rasa trauma pada siswa sudah mulai hilang, walau secara kasat mata masih ada. Untuk menghilangkan rasa trauma anak-anak ini akan ditindaklanjuti oleh LPA," ujarnya.

Sebelumnya, bocah SD berinisial SRB dibunuh oleh pamannya yang bernama Rahmat.

Baca juga: Siswa Saksikan Temannya Dibunuh, Captain America dan Satria Baja Hitam Turun Lakukan Trauma Healing

Aksi tersebut dilakukan tersangka di depan teman-teman korban di dalam ruang sekolah Yayasan Baiti Jannati Jalan Murai, Desa Seisemayang, Kecamatan Sunggal, pada Selasa pekan lalu.

Teranyar pada Jumat (12/8/2022) malam, Rahmat berhasil ditangkap di kawasan Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.

Saat ini, pelaku telah mendekam di sel tahanan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(cr11/tribun-medan.com)

 

 


 
 

 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved