Trauma Healing Kepada Siswa
Hadirkan Super Hero dan Badut, Polsek Medan Sunggal Berikan Trauma Healing Kepada Siswa
Polsek Sunggal bersama Biro Psikologi Polda Sumut serta ahli medis lainnya melakukan Trauma Healing terhadap siswa dan guru Yayasan Baiti Jannati.
Hadirkan Super Hero dan Badut, Polsek Medan Sunggal Berikan Trauma Healing Kepada Siswa
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Polsek Sunggal bersama Biro Psikologi Polda Sumatera Utara serta ahli medis lainnya melakukan Trauma Healing terhadap siswa dan guru dari sekolah Yayasan Baiti Jannati, Selasa (16/8/2022).
Dalam kegiatan ini, Polsek Medan Sunggal bekerja sama dengan Tim Biro SDM Polda Sumut, Tim Forensik FK USU, Figur Super Hero dan Badut yang dilakukan di ruangan kantor Jalan Tahi Bonar Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Ada pun Kapolsek Medan Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar seluruh siswa merasa gembira dan menghilangkan rasa trauma akibat peristiwa naas yang mereka lihat.
"Dalam rangka trauma healing untuk anak-anak lebih ceria dan berkreativitas sekaligus menghilangkan peristiwa yang terjadi kemarin,"kata Yudha.
Mereka juga melakukan permainan agar suasana lebih ceria dan menyuruh para siswa untuk melukis bebas.
Kapolsek mengundang 25 siswa untuk menghadiri acara tersebut, namun disayangkan hanya 18 siswa yang hadir dikarenakan selebihnya terkena dampak penyakit.
"Hari ini seharusnya 25, tetapi yang hadir hanya 18 karena selebihnya ada yang sakit,"ucapnya.
Tidak hanya dalam kegiatan ini, mereka juga akan melakukan trauma healing berkelanjutan supaya para siswa yang merasakan trauma agar segera membaik.
"Kegiatan trauma healing akan terus berlanjut dan akan dilakukan oleh Mabes Polri pada 24-25 Agustus 2022,"jelasnya.
Yudha juga berharap ke depannya tidak terjadi lagi peristiwa kejam seperti hal yang sama saat berlangsungnya proses belajar. Dia juga menyampaikan semoga para siswa dapat segera melupakan peristiwa pembunuhan tersebut.
"Sehingga proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.
Amatan Tribun Medan, seluruh siswa yang hadir terlihat gembira dan bersenang-senang. Tampak siswa yang bersemangat tanpa merasa lelah mengikuti seluruh permainan.
Terdengar juga ucapan seorang siswi kepada seorang perempuan anggota psikologi Polda Sumut yang mengajak perempuan tersebut untuk datang ke sekolahnya agar bermain bersama
"Ibu sekali-kali datang kesekolah, biar kita main sama,"ujar seorang siswa menggunakan hijab sambil tersenyum.