Warga Ngaku Ditembak Polisi
Warga Ngaku Ditembak Polisi, Kapolsek Belawan: Tertusuk Besi
Warga yang mengaku ditembak polisi sekarang masih dirawat di RS Bhayangkara Tingkat II Medan. Polisi bilang kena besi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Padli Koto, warga ngaku ditembak polisi masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
Namun, meski warga ngaku ditembak polisi, Kapolsek Belawan, Kompol DJ Naibaho mengatakan bahwa Padli Koto bukan kena tembak, tapi kena tusuk besi.
"Informasinya bukan kena peluru, tapi terkena (tertusuk) besi," kata Naibaho kepada Tribun-medan.com, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Warga di Belawan Ngaku Dihujani Tembakan oleh Polisi, Dua Orang Terluka
Ia menjelaskan, saat bentrokan antar OKP terjadi, ada seorang warga yang merupakan Kepling di kawasan itu bernama Ronaldo Sianturi tertembak.
Namun, Kepling itu tertembak peluru senapan angin yang dibawa oleh pelaku yang bentrok.
"Kepling itu memang terkena tembakan senapan angin," sebutnya.
Naibaho mengungkapkan, saat ini personel gabungan dari Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang terlibat bentrok.
Baca juga: Kantor Pemuda Pancasila Dibakar, Polisi Dibacok, Kepling Ditembak, Warga Kakinya Jebol
"Belum ada yang diamankan, kita masih melakukan penyelidikan siapa - siapa saja pelakunya," ujarnya.
Sebelumnya, Kuasa hukum Padli Koto, Dwi Ngai Sinaga meyakini bahwa kliennya tertembak peluru tajam milik aparat.
Pasalnya, di lokasi pihaknya menemukan delapan selongsong peluru Laras panjang.
"Ini ada delapan selongsong peluru di depan rumah korban. Ditembak dari jarak dekat 3 sampai 5 meter. Jadi ini laras panjang, diberondong ini secara membabi buta kita lihat," kata Dwi.(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/bentrokan-OKP-di-Belawan.jpg)