Kebakaran Hutan
Gubernur Edy Rahmayadi Ancam Siapa Saja yang Coba-coba Bakar Hutan di Kawasan Danau Toba
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi ultimatum siapa saja yang nekat bakar hutan akan dijatuhi sanksi tegas
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengancam akan memberikan sanksi tegas, bagi siapa saja yang coba-coba membakar hutan.
Edy Rahmayadi mengatakan, sudah empat tahun belakangan ini, kebakaran hutan selalu terjadi.
Untuk itu, kata Edy, pihaknya bersama Polda Sumut akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum masyarakat yang melakukan pembakaran dengan sengaja.
"Saya sudah hampir 4 kali, 4 tahun ini bicara ini terus. Tak selesai selesai, mungkin dengan ketegasan kita memberikan reward dan punishment (hukuman). Mudah-mudahan mereka berhenti," ucap Edy, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Kebakaran Hutan di Kawasan Danau Toba, Edy Rahmayadi Sebut Kebiasaan Masyarakat
Gubernur Edy mengatakan, penanganan kebakaran ini masih tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Samosir.
Namun, tetap dibantu oleh Pemprov Sumut untuk upaya pemadaman.
"Aturan dalam Undang-undang, kalau (kebakaran) itu udah mencakup dua kabupaten itu. Kemudian, sudah masuk darurat tingkat provinsi. Kalau masih satu kabupaten masih (tanggungjawab) bupati yang menangani. Saya sudah kontak sama Bupati (Samosir)," tuturnya.
Terkait peralatan pemadam api Karhutla yang masih belum memadai, Edy menjelaskan peralatan tersebut sudah canggih. Tapi, harus diikuti dengan masyarakat yang peduli dan tahu resiko besar dampak besar dari kebakaran tersebut.
Baca juga: Hutan di Sekitar Danau Toba Sengaja Dibakar, Baru Dua Orang Ditangkap
"Sekarang bukan persoalan terbakar, persoalannya adalah dibakar (oknum masyarakat). Dengan alat peralatan seyogyanya kita seperti di negara-negara luar, sudah siap dan alatnya canggih. Tetapi ini, juga harus kita sikapi sama-sama," ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa penanganan karhutla, bukan saja soal peralatan yang canggih untuk menjinakkan si jago merah. Tapi, bagaimana masyarakat bersama-sama menjaga kawasan tersebut, tidak terulang kembali terbakar seperti itu.
"Jadi mau secanggih apapun ini. Kalau manusianya tak canggih tak terkejar juga alat-alat (pemadam api). Pertama pemahaman pada rakyat kita, kedua infrastrukturnya kita siapkan," pungkasnya.
Bikin jelek pemandangan Danau Toba
Insiden kebakaran hutan di sekitar kawasan Danau Toba makin menjadi-jadi.
Ada dugaan, bahwa kebakaran hutan di sekitar Danau Toba ini karena unsur kesengajaan.
Dalam kasus kebakaran hutan di sekitar Danau Toba ini, sempat ada dua orang diamankan.
Namun, dua orang itu kemudian dilepas, karena satu diantaranya masih di bawah umur.
Baca juga: GUBERNUR Edy Rahmayadi Lontar Statemen Menohok soal Kebakaran Hutan di Sekitar Danau Toba
Baca juga: Lagi-lagi, di Kawasan Samosir Terjadi Kebakaran Hutan Dan Lahan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petugas-Berusaha-Padamkan-Karhutan-SMA-1-Harian.jpg)