Perajin Cetakan Sepatu Ery butuh Perhatian Pemko Medan agar Dapat Membantu Membeli Mesin Produksi

Ery mengatakan bahwa Covid-19 membawa berkah tersendiri bagi usahanya.

"Covid-19 itu aneh, mungkin produk-produk dari Jawa tidak masuk ke Sumatera, jadi distribusinya kita kirim pakai ekspedisi, jadi kami yang nampung orderan mereka, ya hitung-hitung rejeki la sampai sekarang itu orderan banyak," ujar Ery.

Ia mengaku sistem orderan pembuatan cetakan sepatu berbahan kayu hanya melalui telfon atau whatsapp.

"Sistem order kami melalui telfon atau whatsapp, macam orderan dari Pekanbaru atau Aceh kemarin, mereka kirim gambar desain yang sesuai kemudian kami buat sepasang, kita kirim kesana, sudah oke, baru kita lanjutkan orderannya," ujar Ery.

Ia pun berharap kepada Pemko Medan untuk membantunya mendapatkan mesin produksi supaya meningkatkan hasil produksinya.

"Usaha cetakan sepatu kayu ini sudah saya mulai sejak tahun 2012 dan harapan saya untuk Pemerintah khususnya Kota Medan agar ada bantuan untuk membeli mesin produksi karena kami pun sudah lama juga mencari mesin itu, walaupun itu kredit ataupun cash boleh la, yang penting bisa membantu meringankan pekerjaan kami," pungkasnya.

(cr15/www.tribun-medan.com).