Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Pengakuan Ferdy Sambo Sudah Diperiksa 4 Kali, Benar? Ditanggapi Komnas HAM, Terkuak Oknum Ambil CCTV

Berikut perkembangan terbaru kasus terbunuhnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Jumat (5/8/2012).

Editor: Salomo Tarigan
ISTIMEWA
Irjen Ferdy Sambo 

Dalam kesempatan itu Ferdy Sambo mengatakan kehadirannya ke Bareskrim Polri adalah dalam rangka memenuhi pemanggilan penyidik.

Ia menyebut pemanggilan ini merupakan pemeriksaan keempat terhadap dirinya terkait kasus kematian Brigadir J.

"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," kata Sambo.

Sambo kemudian membeberkan bahwa sebelumnya ia juga sudah diperiksa di Polres Jakarta Selatan (Jaksel) hingga Polda Metro Jaya.

"Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, sekarang yaang keempat di Bareskrim Polri," katanya.

Atas kasus yang membuat heboh seantero negeri itu Sambo meminta maaf kepada institusi Polri.

"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga. Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri," ujar Sambo.

Di sisi lain ia juga menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga Brigadir J atas insiden yang terjadi di rumah dinasnya.

Belasungkawa itu diucapkannya terlepas dari apa yang telah dilakukan kepada keluarganya.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Josua. Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Josua kepada istri dan keluarga saya," ungkapnya.

Sambo juga meminta masyarakat sabar dan tidak memberikan asumsi liar terkait kematian Brigadir J.

"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk terus bersabar dan tidak memberikan asumsi persepsi simpang siurnya peristiwa di rumah saya. Saya mohon doa," katanya.

 Oknum Ambil Rekaman CCTV

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui siapa personel polisi yang mengambil CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kapolri menjelaskan bahwa tim khususnya sudah mengetahui bagaimana cara CCTV yang disebut rusak itu diambil.

ISI REKAMAN CCTV Di Rumah Pribadi Ferdy Sambo
ISI REKAMAN CCTV Di Rumah Pribadi Ferdy Sambo (Tribun Medan)
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved