Brigadir J Ditembak Mati
Sudah 25 Hari Kematian Brigadir J, Terungkap Kondisi Istri Ferdy Sambo Sangat Memprihatinkan
Kondisi Istri Ferdy Sambo ini disebut mengalami trauma berat setelah kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pada Jumat 8 Juli
“Ada (koordinasi) ke Komnas HAM, Kompolnas, ya kira-kira pihak yang ada relevansinya dengan perkara inilah,” papar Hasto.
Sebab ada beberapa syarat yang mesti terpenuhi agar seseorang dapat mendapat perlindungan dari LPSK.
Syarat-syarat itu antara lain, berstatus sebagai saksi, korban, atau keduanya sekaligus.
“Lalu apakah keterangannya punya signifikansi yang tinggi terhadap proses peradilan,” ungkapnya.
“Ketiga, (dalam) keadaan ancaman atau tidak. Keempat, apakah permohonan diajukan dengan itikad baik atau tidak,” imbuh Hasto.
Diketahui keterangan Bharada E pun telah disampaikan ke Komnas HAM.
Saat ini proses penanganan perkara tengah dilakukan juga oleh pihak kepolisian.
Pertama, penyelidikan dugaan pelecehan seksual Brigadir J pada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati dikerjakan oleh Polda Metro Jaya.
Kedua, laporan dugaan pembunuhan berencana yang diajukan keluarga Brigadir J sudah pada tahap penyidikan oleh Bareskrim Mabes Polri.
Di sisi lain proses otopsi ulang yang diminta oleh keluarga Brigadir J telah dilaksanakan Rabu (27/7/2022).
Menteri Koordinator Bidang Politik (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, hasil otopsi itu bisa dibuka pada publik.
(*/Tribun-medan.com/kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Brigadir-J-dan-Kadiv-Propam-Polri.jpg)