Breaking News

Berita Dairi

Polisi Ringkus Dua Pelaku Penganiaya Remaja di Sidikalang, Korban Ditelanjangi dan Dilumuri Cabai

Polres Dairi meringkus dua pelaku penganiayaan seorang remaja, AS (17) di sebuah kafe Jalan Ringroad Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Senin (25/7

iStock
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Polres Dairi meringkus dua pelaku penganiayaan seorang remaja, AS (17) di sebuah kafe Jalan Ringroad Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Senin (25/7/2022).

Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial MBS alias Mama Dina, dan PHS.

"Iya benar kami sudah menahan dua orang yang terlibat dalam penganiayaan remaja di Sidikalang, " ujarnya kepada Tribun Medan via seluler

Rismanto menjelaskan, saat ini pihaknya masih akan melakukan penangkapan terhadap tersangka lainnya yang kini masih dalam tahan pendalaman.

"Terhadap tersangka lainnya, saat ini kami masih mendalami dulu statusnya dan pengumpulan barang bukti lainnya, " terangnya.

Rismanto juga mengungkapkan bahwa kepada pelaku dikenakan pasal 33 dan 170 tentang tindak kekerasan dengan cara bersama - sama dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sementara itu, menurut kuasa hukum korban, Mangatur Simbolon mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih atas kinerja Sat Reskrim Polres Dairi yang sudah menahan pelaku.

Akan tetapi, dirinya tetap meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku lainnya yang masih berkeliaran.

"Saya mengucapkan Terima kasih atas kinerja dari Satu Reskrim Polres Dairi atas penahanan 2 pelaku. Selain itu, kami juga meminta kepada pelaku lainnya untuk segera ditangkap, " Pintanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinsial AS (17) di Sidikalang Kabupaten Dairi dianiaya pegawai kafe karena dituduh mencuri sepeda motor pada 2 Juni 2022 kemarin.

AS dituduh mencuri sepeda motor Honda Vario milik bos kafe. 

Bahkan, ia juga mendapatkan penganiayaan oleh anggota kafe tersebut. 

AS telah membantah semua tuduhan itu. Namun, anggota kafe itu terus mendesak dan memukulnya.  

Padahal, menurutnya, sepeda motor itu dibawa kabur oleh seseorang bernama Dayan dengan melibatkan AS untuk mengambil paket di Kota Medan.

Bahkan AS juga menjadi korban dari Dayan dengan mengambil handphonenya dan ditinggal begitu saja di Kawasan Marelan, Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved