Update Pembunuhan Brigadir J
Sejak Bulan Juni Brigadir J Menangis Diancam Bunuh, Anak Buah Kapolri Dianggap tak Punya Tata Krama
Kuasa hukum menyebut bahwa Brigadir J sudah diancam bunuh sejak bulan Juni 2022 dan menangis ketakutan
Karena kami dilarang untuk memvidiokan dan mengambil gambar jadi hanya sebatas ini yg bisa kami dapatkan itupun dengan cara tersembunyi.
Seharusnya bertamu ke rumah orang lain kan pasti ada tatakrama,kami tau kami orang kecil tapi bukan berarti sesuka hati para petinggi masuk ke rumah kami tanpa ada kata salam dan pakai alas kaki ke dalam rumah.
Karena tikar yg dipijak2 itu kami pakai untuk alas tidur kami.
Sungguh hati kami miris melihat kurang nya tatakrama nya,".
Minta tak berspekulasi
Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo meminta kuasa hukum keluarga Brigadir J tidak berspekulasi.
Hal itu disampaikan Dedi ketika diwawancarai sejumlah awak media.
Dedi bilang, bahwa tim yang sudah dibentuk Kapolri masih bekerja secara serius.
"Sesuai perintah bapak kapolri, untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegara mungkin. Dari hasil komuikasi nanti akan sesegera mungkin disampaikan oleh pak Dir (Direktur Tipidum Mabes Polri)," kata Dedi.
Ia mengatakan, sejauh ini Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, terkhusus menyangkut pelaksanakan ekshumasi atau pembongkaran makam.
"Komunikasi pak Dir dengan pihak pengacara dan Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonsia dan para pakar forensik, diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022) besok," kata Dedi.
Ia mengatakan, tim akan berangkat di hari Selasa (26/7/2022), lalu di hari Rabu (27/7/2022), tim mulai bekerja dengan menghadirkan berbagai pihak.
"Tentunya pihak ekspert dalam bidang ini. Oleh karenanya, saya minta kepada teman-teman media untuk bisa meluruskan tentang berbagai macam spekulasi dan informasi yang berkembang," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anak-buah-Kapolri-tak-punya-tata-krama.jpg)