News Video
Kasus Pembunuhan Sadis Pasangan Suami Istri di Samosir, Begini Kronologinya
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon merilis pengungkapan, motif dan kronologi pembunuhan dan penangkapan Pembunuhan sadis Pasutri di Samosir
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Fariz
Pada saat tersebut, tim Begu Poltes Samosir dan Polda Sumut sudah membuntuti Marean Begu di sekitar rumahnya, tepat pada Jam 10 Malam polisi ke rumahnya. Namun, Marwan Begu terbilang licin dan menggunakan waktu yang cepat Marwan Begu lari ke hutan.
"Saat digerebek ke rumahnya oleh tim, selisih sedikit waktu Marwan telah kabur dan ke Hutan. Sekama dua hari dya malam, dia tidur di hutan,"kata AKBP Josua.
Kemudian, setelah di hutan Marwan Begu kembali ke rumag ibunya dan permisi hendak melarikan diri.
"Dia permisi kepada ibunya hendak melarikan diri dengan mengatakan "Ibu aku sudah membunuh orang di Samosir". Dia juga sempat menberi ibunya uang, namun olrh ibunya ditolak,"ujar Kapolres.
Lalu, pada Selasa Marwan kembali ke rumahnya, dan pengejaran terbilang sulit karena Marwan Begu terbilang 'licin' dalam pelariannya. Apalagumi keterangan saksi berubah-ubah.
Kemudian pada 14 Juli Kapolres Josua bersama Tim melakukan pra rekon. Dan dilanjutkan dengan penyisiran.
"Saya langsung pimpin pra rekon dan perintahkan Kasat, Kanit dan ibarat berpindah kantor ke Bandar Baru,"sebut Josua.
Keterangan saksi juga banyak berupa alibi menyulitkan penangkapan. Masih pada Kamis 14 Juli Marwan Begu pergi ke rumah pamannya di Tanjung Morawa untuk bersembunyi.
Oleh pamannya, Marean Begu langssung ditolak karena sudah mengetahui status DPO melalui fliyer yang disebar Kapolres Samosir.
"Oleh pamannya dia langsung diusir, karena pamannya sudah tau Begu DPO, terimakasih buat masyarakat dan kita semua yang langsung membantu kami menyebar status DPOnya,"kata Kapolres Samosir.
Ditolak di rumah pamannya, esok harinya Marwan Begu pergi ke Binjai je tempat sahabatnga inisial F.
Sebelum dia ke Binjai Marwan beli baju, Hanphone, tas, tasbih, peci dan sajadah dan sarung untuk penyamaran.
"Jadi dia melakukan penyamaran lagi ini. Udah tiga kali nyamar dia untui mengelabui masyarakat. Tiba di Binjai dia tak memberi tahu F temannga kalau dia telah membunuh,,"sebut Josua.
F lalu mengajak Marwan menjenguk adik F di salah satu rumah sakit.
Polisi pun dengan cara kerjanya membuntuti pelaku, dan dari CCTV jejak Marwan Begu dikejar. Dengan cepat tim Reskrim Polres Samosir dan Tim Gabungan Polda Sumut mengejar Marwan Begu.