News Video
Kasus Pembunuhan Sadis Pasangan Suami Istri di Samosir, Begini Kronologinya
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon merilis pengungkapan, motif dan kronologi pembunuhan dan penangkapan Pembunuhan sadis Pasutri di Samosir
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Fariz
Berdasarkan pencocokan dengan CCTV, polisi menemukan baju Marwan Begu yang dibuang di belakang rumah ibunya di Sibolangit.
Marwan Begu menumpangi bus dari Parapat hingga tiba di Bandar Baru malam hari dan kemudian diribga mendatangi istrinya di Bandar Baru, Kabupaten Karo.
*Ditolong Malah Membunuh.
Antara korban dan tersangka dulunya sama-sama bekerja di Hotel-hotel Bandar Baru.
Marwan Begu selama di Bandar Baru pekerjannya sebagai 'Anjelo' (Red-Antar Jemput Lonte).
Begitulah awak marwan begu bertemu korbannya Jimmi Gultom.
Setelah berteman dengan Jimmi, Marean Begu diajak ke Simanindo dan diberi pekerjaan oleh Jimmi Gultom di Hotel.
Dalam proses pengejaran pada saat berada di rumah istrinya, Marwan Begu memberitahu kepada istri dan memberitahu kalau sudah melakukan pembunuhan di Samosir.
Berdasarkan keterangan istri kepada polisi, sebelumnya Marwan dan istri sering cekcok karena hutang Marwan kepada orang lain sebelum tragedi penbunuhan.
"Sehingga banyak yang menagih kepada istrinya, padahal istrinya pekerjaannya hanya sebagai tukang penjual goreng. Bahkan juga Marwan Begu juga malah dinafkahi istrinya,"beber AKBP Josua Tampubolon.
Mirisnya, karena hutang sabu Marwan juga sempat cekcok dengan istrinya.
Lalu kepada H Marwan hasil uang perampokan dari korban yang dibunuh dia sempat menyerahkan uang 3 juta rupiah. Dan kepada saksi H dia memesan sabu dengan nilai uang sebesat 500 Ribu Rupiah di Bandar Baru.
"Marwan Begu mengatakan kalau yang yang diambil dari tas korban sejumah 12 Juta Rupiah. Jadi, tersangka ini adalah pengguna aktif dan waktu kami tangkap juga positif narkoba,"jelas AKBP Josua Tanpubolon.
Bahkan, sebelum melarikan diri Marwan Begu mengkonsunsi sabu yang dia beli di kamar sendiri.
Sehabis nyabu, baju yang dipakainya pun dibuangnya ke belakang rumahnya.
"Kemudian dia ganti baju warna hitam. Pada jam 9 Malam dia melarikan diru ke hutan dan selana dua hari tidur di hutan,"kata AKBP Josua.