Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
CCTV Ditemukan tapi Percuma kalau tak Bisa Ungkap Tewasnya Brigadir J, Pengamat: CCTV saat Kejadian?
Belum jelas siapa jadi tersangka dalam kasus ini. Ditemukannya rekaman CCTV pun belum bisa membuat kasus ini terang benderang.
TRIBUN-MEDAN.com - Pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih menggantung.
Belum jelas siapa jadi tersangka dalam kasus ini.
Ditemukannya rekaman CCTV pun belum bisa membuat kasus ini terang benderang.
Baca juga: 3 Petinggi Polri Nonaktif Sementara terkait Tewasnya Brigadir J, Napoleon: Masih Bisa Menjabat Lagi
Polri memang mengklaim sudah memegang barang bukti CCTV yang merekam kasus kematian Brigadir J.
Terkait itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menyebut hal itu merupakan kabar baik.
Baca juga: LIGA 1 Dimulai 23 Juli 2022, Bali United vs Persija Jakarta| Berikut Jadwal Lengkap Liga 1 2022
Namun, Bambang bertanya-tanya apakah CCTV yang diklaim polisi tersebut bisa mengungkap kasus ini secara terang benderang.
"Itu kabar baik. Hanya saja apakah dekoder CCTV itu bisa membantu pengungkapan kasus ini atau tidak? Kalau ternyata tidak, ya tidak ada gunanya," kata Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (22/6/2022).
Dua pekan kasus ini bergulir, Bambang menilai banyaknya kejanggalan-kejanggalan dalam proses penyidikannya.
"Makanya, CCTV tersebut benar CCTV saat kejadian atau baru, kita tidak tahu. Yang terpenting bagi masyarakat saat ini bagaimana polisi menyajikan fakta dan bukti-bukti yang logis," ungkapnya.
Untuk itu, Bambang meminta kepada tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk secara terbuka jika menemukan fakta-fakta secara objektif dan profesional.
"Bukti dan fakta-fakta tersebut penting untuk mengungkap siapa sebenarnya pembunug Brigadir J," jelasnya.
Klaim Pegang CCTV
Sebelumnya, Polri menemukan rekaman closed circuit television (CCTV) baru yang terkait dengan misteri Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menyebut, rekaman CCTV itu didapatkan dari sejumlah sumber yang dirahasiakan.
Baca juga: 3 Petinggi Polri Nonaktif Sementara terkait Tewasnya Brigadir J, Napoleon: Masih Bisa Menjabat Lagi
"Beberapa bukti baru CCTV, nah ini sedang proses di laboratorium forensik untuk kita lihat. Karena tentu ini kita peroleh, penyidik memperoleh dari beberapa sumber," ujar Andi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Misteri-rekaman-CCTV-terkait-tewasnya-Brigadir-J-akan-terbongkar.jpg)