Produknya Dibeli Menteri Bahlil dan Dipamerkan di Jakarta, Pelaku UMKM Sumut Ragu Takut Merugi

"Ah kalau di bank harus dibayar lagi pak dan bunganya itu pak jangan besar besar pak," ucapnya. 

Mendengar jawaban Prihatin membuat gelak tawa baik kepada Bilal ataupun para tamu undangan. 

Akhirnya Bilal pun menjelaskan sistem modal di perbankan dan kemudian akhirnya Prihatin mengerti dan mengucapkan terimakasih. 

"Terima kasih ya pak mudah-mudahan pesanan bapak terhadap tas saya betul bisa terlaksana dan bantuan dari bank kepada saya dipermudah ,"ucapnya. 

Namun sebelum ditutup, Bilal pun berdoa agar anak Prihatin bisa sukses lebih dari sekadar Menteri. 

"Dulu ibu saya pedagang kue tapi ibu lebih pintar dari Ibu saya mudah-mudahan sukses terus ibunya dan  anak ibu bisa jadi orang sukses lebih dari seperti saya," tukasnya.

(cr5/tribun-medan.com)