Penembakan Brigadir J
Soal Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J, Jenderal dan Kombes Ini Juga Didesak untuk Dicopot
Kuasa hukum Brigadir J mendesak agar Jenderal dan Kombes yang ini juga ikut dicopot setelah Irjen Ferdy Sambo
Kata polisi, Brigadir J tewas sekira pukul 17.00 WIB setelah adu tembak dengan Bharada E.
Komisi III curiga soal senjata
Anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan, menyoroti hingga kini polisi sama sekali belum memperlihatkan senjata yang disebut digunakan dalam insiden tersebut.
"Kita kan enggak pernah dikasih tahu olah TKP seperti apa, bahkan kapolres, menteri kita enggak dikasih tahu. Senjatanya enggak diperlihatkan kan," ujar Trimedya kepada wartawan, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Rumah Keluarga Brigadir J Kerap Didatangi Polisi, Memohon Presiden Kerahkan TNI
Ia pun berharap, Tim Khusus gabungan yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dapat segera menyampaikan temuan mereka secara detail, tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Proyektilnya, mana pernah kasusnya diperlihatkan senjata sama proyektil. Kita harus tanya nanti sama ketua timnya hasil pemeriksaan (Bharada E) ini seperti apa," lanjutnya.
Kendati demikian, Trimedya mengaku masih memiliki keyakinan terhadap kinerja Polri, sesuai dengan pernyataan Kapolri yang tak ingin merusak citra kepolisian dalam mengusut kasus tersebut.
"Kita yakini itu, kita kawal," pungkas politisi asal PDI Perjuangan itu.
Seperti diketahui dari keterangan polisi disebutkan Brigadir J tewas dalam adu tembak dengan rekannya Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo. Keduanya adalah ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Penyebabnya, disebut polisi karena Brigadir J disebut melakukan pelecehan dan penodongan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo di kamarnya.
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Tegas Tolak Brigadir J Tewas Akibat Baku Tembak, Ungkap Sejumlah Fakta Baru
Karena teriakan istri Irjen Ferdy Sambo, Bharada E menegur namun dibalas tembakan sehingga terjadi adu tembak yang berujung tewasnya Brigadir J.
Keterangan polisi ini dianggap janggal oleh banyak pihak.
Sehingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus gabungan untuk mendalami kasus ini dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Brigjen-Hendra-dan-Kombes-Budhi-Herdi.jpg)