Pemadaman Listrik Merugikan Masyarakat
PLN DIANGGAP BIKIN SUSAH Masyarakat, Dinilai Berbuat Sesuka Hati Padamkan Listrik
PLN dianggap masyarakat bikin susah, karena dinilai berbuat sesuka hati memadamkan listrik hingga bikin rugi warga
TRIBUN-MEDAN.COM- PLN yang ada di Sumatera Utara dinilai bikin susah masyarakat.
Warga menilai, PLN berbuat sesuka hati dengan melakukan pemadaman listrik berdalih pemeliharan jaringan.
Tidak tanggung-tanggung, pemadaman listrik berdalih pemadaman jaringan ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari.
Tak pelak, sejumlah pengusaha kecil yang mengandalkan listrik merugi.
Baca juga: Kasus Mamah Muda Korban Rudapaksa Vendor PLN Diduga Diabaikan, Perangkat Desa Tak Mendamping
Manager Humas PLN Unit Induk Wilayah I Sumut, Yasmir ketika dikonfirmasi Tribun-medan.com tak mau memberikan keterangan.
Saat dikirimkan pesan melalui aplikasi What'sApp, tak berbalas.
"Kalau di wilayah sini, pemadaman sejak pukul 11.00 WIB," kata Ayen, pemilik usaha foto copy di Jalan Besar Delitua, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Senin (18/7/2022).
Karena pemadaman listrik ini, Ayen pun tak bisa melayani pelanggan.
Sejumlah siswa sekolah yang biasa memfoto copy tugasnya di tempat Ayen, terpaksa pergi mencari ke tempat lain.
"Mau ngeprint juga tidak bisa," katanya menghela napas.
Baca juga: Bantahan Kuasa Hukum Oknum Petugas Vendor PLN yang Dituding Rudapaksa Mama Muda
Ayen berharap, kalaupun ada pemadaman listrik, setidaknya jangan sampai seharian.
Hingga pukul 16.00 WIB, listrik tak juga menyala di wilayah Delitua.
Senada disampaikan Isha.
Pemilik salon di Jalan Besar Delitua ini terpaksa kehilangan omzet, lantaran tak bisa melayani pelanggan.
"Kalau di sini dari pagi listrik padam," kata Isha.
Ia mengatakan, karena pemadaman listrik ini, dirinya kehilangan tiga sampai empat orang pelanggan.
Baca juga: Mama Muda Teriak Histeris, Petugas Pencatat Meteran PLN Coba Rudapaksa hingga Baju Robek
Padahal, dari pelanggan ini pula Isha biasanya mendapatkan rezeki.
"Rugi lah pokoknya," kata Isha.
Ia pun mengapungkan harapan, agar PLN tidak serta merta melakukan pemadaman listrik dalam jangka waktu yang lama.
Padam satu harian
Sementara itu, di wilayah Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, pemadaman listrik bahkan dilakukan PLN satu harian pada Sabtu (16/7/2022) kemarin.
Listrik padam sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.
Saat itu, pihak PLN berdalih ada pemeliharaan gardu.
Namun, pemeliharaan gardu yang begitu lama ini justru membuat masyarakat merugi.
Banyak sektor yang dirugikan dalam hal pemadaman listrik ini.
Bukan cuma sektor industri kecil, tapi juga sektor rumah tangga.
Sejumlah ibu rumah tangga yang biasa memasak nasi menggunakan rice cooker, terpaksa tidak memasak.
Pemeliharaan gardu
Dilansir dari akun instagram @plnup3medan, alasan PLN memadamkan listrik dikarenakan sedang melakukan pemeliharaan Gardu Induk Namorambe, penebangan pohon, pemeliharaan dan penggantian komponen JTM.
Adapun lokasi yang terkena pemeliharaan jaringan terencana wilayah kerja UP3 Medan pada Senin 18 Juli 2022 diantaranya, Desa Batu Gemuk, Laut Mulgap, Batu Rejo, Timbang Lawas, Batu Mbelin, Sarang Tungir, Gunung Kelawas, Namo Mbaru, Rumah Mbacang, Lubang Ido, Cinta Rakyat, Silue Lue dan Jalan Birubiru.
Kemudian wilayah Deliserdang, Selamat Cinta Adil, Desa Sari Laba, Bekuyung, Dusun Namo Tualang, Desa Terumbu, Betala, Desa Mbah Ruai, Ds Kuala Simeme, Desa Pema, PDAM Tirtanadi, RSU Sembiring, Jl Ardagusema, Jl Banyumas, Jl Kesehatan, Ds Sidomulyo Psr 1, Jl Setia, Marindal Psr 3, Jl Pantai Rampung, Perum BSD, Perum Deli Kencana, Polsek Delitua. (cr10/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pemadaman-listrik-PLN-bikin-susah-masyarakat.jpg)