Demo Pegawai PDAM
Pegawai PDAM Tirta Bulian Tebingtinggi Aksi Mogok Kerja, Protes Soal Asuransi dan Kesenjangan Gaji
Pegawai PDAM Tirta Bulian Tebingtinggi lakukan aksi mogok kerja, terkait masalah asuransi dan kesenjangan gaji karyawan
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TEBINGTINGGI- Pegawai PDAM Tirta Bulian Tebingtinggi melakukan aksi mogok kerja dan demo, Senin (18/7/2022).
Musababnya, asuransi karyawan tidak jelas, dan kesenjangan gaji yang tinggi antara direktur dan jajarannya.
Koordinator aksi, Muhammad Adha Lubis mengatakan, pihaknya menuntut atas sejumlah asuransi karyawan dan 10 persen gaji mereka yang hingga saat ini tidak direalisasikan Direktur PDAM.
Dalam hal ini, pihak karyawan juga sudah menyurati Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi dan DPRD Tebingtinggi.
Baca juga: Bejatnya Mantan Direktur PDAM Solo, Cabuli Anak Teman, Begini Modus Pelaku Hingga Korban Terpedaya
"Kami akan melakukan aksi selama tiga hari. Kami minta Pj Walikota mencopot Direktur PDAM, biar kami nyaman dalam bekerja," ujar Adha.
Adha dan sedikitnya 50 orang karyawan perusahaan plat merah ini melakukan mogok kerja memenuhi lapangan kantor PDAM.
Mereka juga memasang spanduk di pagar kantor berisi tulisan 'Mosi Tak Percaya' dilengkapi dengan tanda tangan karyawan yang ditujukan kepada Direktur PDAM Tirta Bulian, Khoiruddin Hasibuan.
Dalam mosi tak percaya dicantumkan alasan karyawan lantaran selama ini terzolimi dengan ketidakadilan, kesewenangan dan diktator.
Baca juga: Atasi Kekurangan Air, Rutan Kelas IIB Tarutung Gandeng PDAM Mual Natio Tapanuli Utara
Selama dipimpin Khoiruddin Hasibuan, ujar Adha, antarsesama karyawan tidak nyaman bekerja.
“Dengan tuntutan kami, asuransi lah terutama. Asuransi kami hilang. Kemudian kami ini karyawan semua dan belum ada kenaikan gaji. Belum ada peningkatan lah semua,” kata Adha.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tebingtinggi, Bambang Sudaryono mengaku akan menindaklanjuti masalah ini. Ia mengaku harus mempelajari dulu tuntutan-tuntutan para pegawai.
"Kita akan tindaklanjuti untuk melihat apa yang menjadi permasalahan sebenarnya di PDAM," kata Bambang saat dikonfirmasi.
Baca juga: Polda Sumut Bongkar Kasus Penipuan Modus Dijadikan Pegawai PDAM Tirtanadi
Bambang juga mengaku pihaknya akan memanggil Dirut PDAM dan jajaran untuk mengetahui pokok permasalahannya.
Namun sebelumnya, ia meminta pelayanan terhadap masyarakat jangan sampai dihiraukan. Sehingga tidak menimbulkan efek baru lagi.
"Walaupun ada aksi mogok kerja, namun hendaknya pelayanan terhadap masyarakat harus jalan," ujarnya.(alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/demo-PDAM-Tirta-Bulian-Tebingtinggi.jpg)