Suami Bunuh Istri

Kesal Lihat Istri Berjudi di Warung, Pria di Dairi Tikam Leher Istrinya Pakai Pahat hingga Tewas

Suami bunuh istri terjadi di Kabupaten Dairi, Sumut. Seorang suami di Kecamatan Gunung Sitember dengan sadis membunuh istrinya dengan menggunakan paha

TRIBUN MEDAN / ALVI
Pelaku MK membunuh istrinya di warung di Kecamatan Gunung Sitember Kabupaten Dairi. Ia telah diringkus Polres Dairi, Senin (18/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Suami bunuh istri terjadi di Kabupaten Dairi, Sumut. Seorang suami di Kecamatan Gunung Sitember dengan sadis membunuh istrinya dengan menggunakan pahat. 

Polisi telah menangkap pelaku MK (50) suami dari korban SIS. MK dengan sadis menancapkan pahat ke leher istrinya. 

Peristiwa ini membuat geger masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Apalagi, pelaku menusuk leher istrinya dengan pahat sebanyak tiga kali. 

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman mengungkapkan kronologi kejadian. Ia mengatakan pelaku tega membunuh istrinya karena malu melihat istrinya sering bermain judi di warung.

Emosi pelaku semakin tinggi ketika melihat istrinya bermain judi bersama dengan bapak-bapak yang ada di warung. 

"Pelaku merasa kesal karena korban kerap bermain kartu (judi) di sebuah warung dengan lelaki lainnya, " ujarnya saat Konferensi Pers di Mapolres Dairi, Senin (18/7/2022).

"Setelah dipanggil sang anak, si korban kemudian pulang kerumahnya, " Ungkapnya.

Namun anehnnya, setelah dua jam kemudian, SIS malah balik lagi ke warung tersebut untuk kembali bermain kartu.

Sang pelaku yang kemudian mendapati korban sedang asyik bermain bersama pria lainnya, kemudian merasa kesal dan berniat ingin membunuhnya.

Pelaku pulang kerumah dan mengambil pahat yang diselipkannya di balik jaket dan pergi ke warung itu.

Pelaku kemudian tiba di warung tersebut dan duduk di warung itu.

Pelaku juga sempat memesan teh manis kepada pemilik warung untuk memberi ruang agar bisa menghabisi nyawanya.

Setelah pemilik warung menyiapkan pesanan si pelaku, MK langsung menyerang sang istri dengan pahat yang sudah disiapkannya dari rumah.

"Pelaku kemudian menancapkan 3 kali pahat tersebut ke leher korban hingga membuat korban mengalami pendarahan pada lehernya,"tegasnya.

Pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi dan bersembunyi di sebuah gubuk.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved