Fakta-Fakta Aksi Seribu Lilin untuk Brigadir J di Sumut, Dihalangi Polisi Karena Izin dan Pandemi

Apalagi, katanya aksi ini tidak menimbulkan kerusuhan, hanya sekadar aksi damai.

Pada video yang beredar terlihat ketika salah satu anggota HBB dimintai keterangan dan mengatakan mereka akan melakukan aksi duduk santai.

Karena, dia beranggapan kegiatan ini dilakukan secara spontanitas. Maka mereka tidak sempat memberikan surat izin kepada pihak polisi.

"Dikarenakan kegiatan ini secara spontanitas, tanpa pamit dengan Polsek setempat jadi kami tidak mendapat izin. Oleh karena itu, kami akan mengadakan aksi damai dengan cara duduk santai di sekitaran Makam Pahlawan," jelasnya.

 Ketua DPC HBB Medan Tomson Marisi Parapat mengatakan, mereka tetap akan melakukan aksi tersebut.

Karena menurutnya, aksi ini hanya sekedar rasa perihatin kepada sesama orang Batak.

"Aksi ini adalah aksi berdoa, bukan bikin onar sekaligus rasa perihatin sesama orang Batak, " bebernya.

Tomson juga berharap agar aksi nya di nilai positif oleh pihak kepolisian.

"Kiranya, agar bapak polisi merespon kegiatan ini dengan positif, karena kami tidak membuat aksi keributan. Kami di sini untuk memanjatkan doa, biar kasus ini segera selesai,"katanya.

Seribu Lilin di Tarutung

Aksi seribu lilin juga dilaksanakan di Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Mereka menggelar doa dan menghidupkan lilin di Tugu Siraja Nabarat. 

Amatan tribun-medan.com, hanya sedikit orang yang hadir. Mereka menghidupkan lilin di tangga tugu dan turut membawa foto Brigadir J yang cukup besar. 

Ika, seorang warga Taput yang menyalakan lilin mengaku hanya sedikit yang hadir. Pihak polisi juga berjaga di luar area tugu. 

Ika juga mengaku aksi ini sempat batal, karena ada imbauan dari Polisi. Namun, ini tetap berjalan dengan jumlah yang sedikit. 

Namun sebelumnya, Solidaritas Doa Bersama dan Penyalaan Seribu Lilin yang dilakukan Marga Hutabarat di Tarutung sempat batal.