Brigadir J Tewas Ditembak
UPDATE Kasus Kematian Brigadir J, Ini Penjelasan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo
Irjen Dedi menuturkan, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga masih bekerja.
TRIBUN-MEDAN.COM - Hingga saat ini Tim Khusus Mabes Polri terus bekerja menyelidiki kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Seperti diketahui dari keterangan polisi di sebelumnya, disebutkan Brigadir J tewas dalam adu tembak dengan rekannya Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo. Keduanya adalah ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Penyebabnya, disebut polisi karena Brigadir J masuk ke kamar P dan diduga melakukan pelecehan dan penodongan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Karena teriakan P, istri Irjen Ferdy Sambo, Bharada E menegur namun dibalas tembakan sehingga terjadi adu tembak yang berujung tewasnya Brigadir J. Namun, keterangan polisi ini dianggap janggal oleh banyak pihak.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Tegas Tolak Brigadir J Tewas Akibat Baku Tembak, Ungkap Sejumlah Fakta Baru
Sehingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus gabungan untuk mendalami kasus ini dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.
Tim mulai dari inafis, laboratorim forensik (labfor), hingga kedokteran forensik.
"Inafis bekerja, kemudian labfor tetap bekerja, kemudian dari kedokteran forensik tetap bekerja. Semua tetap bekerja. Termasuk yang proses penyelidikan Bareskrim tetap bekerja," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Irjen Dedi menuturkan, tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga masih bekerja.
Mereka akan menjelaskan secara rinci usai ada hasil penyelidikan.
"Pak ketua tim yang akan informasikan kalau sudah updatenya, tentunya akan kita sampaikan kepada media. Biar tidak ada spekulasi-spekulasi yang terjadi di lapangan,"ungkapnya.
Dedi menuturkan, nantinya tim akan menyampaikan fakta dan data secara ilmiah.
Semua pihak diminta bersabar menunggu hasil penyelidikan tim khusus.
"Tim akan menyampaikan fakta-fakta yuridis dan fakta-fakta, data-data yang bisa dibuktikan secara scientific. Minta mungkin bersabar dulu teman-teman biar tim bekerja," ucapnya.
Menurutnya, tim khusus bekerja diawasi oleh Kompolnas dan Komnas HAM yang bekerja secara imparsial.
Baca juga: TANGIS Ibunda Brigadir J: Mana Bapak Ibumu yang Kau Bangga-banggakan Itu? Kau Bilang Terbaik Itu. .
Penjelasan Mabes Polri di Sebelumnya
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Rumah-dinas-Kadiv-Propam-Polri.jpg)