Brigadir J Ditembak Mati

TANGIS Ibunda Brigadir J: Mana Bapak Ibumu yang Kau Bangga-banggakan Itu? Kau Bilang Terbaik Itu. .

Sebelum peti mati dibuka, ucapan tangisan ibunda Brigadir J menjadi sorotan yang sangat menyentuh hati. 

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir Josua Hutabarat 

"Semua urusan dipercayakan sama dia (Brigadir J). Dia juga dipercaya urus keuangan di rumah dinas," kata Rohani.

Artinya Brigadir J sangat dipercaya. Tidak ada masalah yang diceritakan kepada keluarga. 

Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J
Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J (HO)

Kondisi Putri Candrawathu Istri Irjen Ferdy Sambo setelah Brigadir J Tewas.

Kondisi Istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini diungkap Psikologi yang ditunjuk Kepolisian Resort Jakarta Selatan.

Putri Candrawathi diperiksa penyidik terkait tewasnya Brigadir J di rumah singgahnya itu. Ada pun yang diperiksa hingga saat ini setidaknya sudah empat orang saksi. Selain Putri dan Bharada E, polisi juga memeriksa R dan K.

"Ada saksi R sama saksi K (yang sudah diperiksa)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Budhi menyebut keduanya diperiksa karena berada di lokasi saat kejadian baku tembak. "Kalau R itu sopirnya ibu (istri Irjen Sambo), kalau K kayaknya pembantu ya," jelasnya.

Selain pemeriksaan, juga dilakukan pendampingan terhadap Putri Candrawathi. "Ibu Kepala Divisi Propam Polri itu juga kami lakukan pendampingan secara psikologi," kata Kombes Budhi di Mapolres Jaksel.

Sementara Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah belum mengetahui kondisi istri Irjen Ferdy Sambo. Tapi diakui soal pendampingan psikologi.

"Kalau keadaannya saya tidak ada informasi. Kalau pendampingan ada," kata Kombes Nurul Rabu (13/7/2022.

Dikutip dari Tribunnews.com, adapun sosok psikolog yang ditunjuk untuk memberikan pendampingan (trauma healing) kepada Putri Candrawathi ialah Novita Tandry. 

Novita Tandry menyebut kondisi Putri masih trauma atas insiden baku tembak di rumahnya hingga menewaskan Brigadir J.

"Masih syok, jadi semalam saya bertemu pendampingan dengan beliau. Beliau masih syok, saya bisa katakan stres sedang ke berat ya dengan tahapannya. Trauma itu dengan kejadian hari Jumat kemarin," kata Novita, Rabu (13/7/2022).

Kata Novita, lebih kurang selama 1,5 jam Putri Candrawathi menceritakan apa yang dia alami saat insiden berdarah pada Jumat (8/7/2022) sore tersebut.

"Terus menerus menangis, karena harus menjelaskan apa yang terjadi. Diceritakan tapi tidak tuntas, dan akhirnya saya menyetop, menceritakan kembalinya ini," jelas Novita.

Di samping itu, dia juga menyoroti keempat anak dari Putri dan Irjen Pol Ferdy Sambo yang bisa terdampak terhadap tumbuh kembangnya soal kejadian ini.

"Ibu yang mengalami trauma seperti ini, keadaan emosi yang tidak stabil tentunya anak-anak akan memberikan pengaruh kepada keempat anak ini, kasihan bagaimanapun bukan hanya menyangkut seorang ibu, tapi juga istri," bebernya.

Selain memberikan pendampingan kepada istri Ferdy Sambo, Novita mengaku juga memberi pendampingan terhadap anak-anak Ferdy Sambo. Dimana anak terakhir masih balita yaitu berusia 1,5 tahun.

"Tidak lepas juga anak-anak, karena bagaimana pun walau yang pertama sudah dewasa, 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun. Itu semuanya saya dampingi," ujarnya dikutip dari Tribunjakarta. 

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Istri, Ny. Putri Ferdy Sambo
Irjen Pol Ferdy Sambo dan Istri, Ny. Putri Ferdy Sambo (twitter)

(*/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved