Jurnalis Diintimidasi
Setelah Ungkap Fakta Baru, Jendral Seno Sukarto tak Bisa Diwawancara, Jurnalis Diintimidasi
Pensiunan jenderal yang kemarin sempat ungkap fakta baru kasus penembakan Brigadir J kini sudah tak bisa diwawancara
Istri dari Ketua RT yang saat itu ada di rumah menerima keduanya.
Setelah itu, mereka mencoba untuk mencari rumah petugas kebersihan dan menanyakan informasi tentang situasi rumah Irjen Ferdy Sambo sebelum dan setelah kejadian.
Rumah petugas kebersihan berada sekitar seratus meter dan berbeda kompleks dengan rumah Kadiv propam Mabes Polri.
Hanya ada pintu kecil yang terbuka untuk akses jalan.
Sembari berjalan ke rumah yang dituju, di ujung jalan kompleks terdapat 10 orang yang sedang bercengkrama.
Dua jurnalis sempat melewati mereka untuk bisa menjangkau rumah petugas kebersihan.
Setelah itu, kedua jurnalis mewawancarai petugas kebersihan dengan cara merekam sambil berjalan.
Baru sekitar seratus meter berjalan, tiga orang yang sebelumnya ikut berkumpul di ujung kompleks menghampiri dua jurnalis.
Ponsel yang digunakan untuk merekam diambil paksa.
Mereka juga menghapus semua video dan foto hasil rekaman peliputan di area Kompleks Polri.
Tak cukup itu, ketiga orang tersebut bahkan meminta jurnalis untuk tidak meliput terlalu jauh dari olah tempat kejadian perkara (TKP).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-RT-05-RW-01-Irjen-Pol-Purn-Seno-Sukarto.jpg)