Tips Sehat

5 Cara Mudah Cepat Tidur Bagi Penderita Insomnia

Tidur diketahui  sangat penting untuk mengistirahatkan tubuh dan otak setelah menjalankan aktivitas seharian.

Penulis: Rena Elviana Purba |
HO / Tribun Medan
Kompas.com  

TRIBUN-MEDAN.COM - Tidur diketahui  sangat penting untuk mengistirahatkan tubuh dan otak setelah menjalankan aktivitas seharian.

Pasalnya, jika tubuh terlalu kelelahan beraktivitas dan tidak memiliki istirahat yang cukup, maka tubuh akan sangat mudah terserang penyakit dan menjadi cepat lelah.

Namun ternyata bagi beberapa orang, tidur bukanlah hal yang mudah. Banyak dari mereka yang kerap mengalami kesulitan tidur atau tetap tertidur nyenyak sepanjang malam yang disebut insomnia.

Pada umumnya, orang yang mengalami insomnia juga sering tidak merasa segar saat bangun dari tidur.

Kurang tidur dapat berefek negatif pada banyak bagian tubuh dan otak, termasuk pada fungsi kognitif, ingatan, suasana hati, emosi, serta berbagai fungsi biologis lainnya.

Jika kamu memiliki kesulitan untuk tidur dan mengalami insomnia berkepanjangan, berikut ada beberapa cara sederhana agar cepat tidur, yaitu:

1. Gunakan metode pernapasan 4-7-8

Metode 4-7-8 adalah salah satu mode efektir untuk membuat seseorang merasa tenang dan rileks.

Metode ini didasarkan pada teknik pengendalian napas yang dipelajari dari yoga, dan terdiri dari pola pernapasan yang merilekskan sistem saraf.

Kamu dapat melakukannya kapan saja, baik saat merasa cemas atau stres. Cara menggunakan metode pernapasan ini, yaitu pertama letakkan ujung lidah di belakang gigi depan bagian atas.

Setelah itu, buang napas sepenuhnya melalui mulut. Tutup mulut, dan tarik napas melalui hidung sampai empat detik. Lalu, tahan napas sampai tujuh detik.

Buka mulut dan buang napas sepenuhnya melalui mulut selama delapan detik. Ulangi siklus ini sebanyak tiga kali. 

Teknik ini dapat membuat tubuh rileks dan merupakan salah satu cara agar cepat tidur.

2. Mengatur jadwal tidur

Tubuh memiliki sistem pengaturan sendiri yang disebut ritme sirkadian. Jam internal ini memberi isyarat agar tubuh bangun di siang hari, dan mengantuk di malam hari.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved