Berita Seleb

Tips Mengatasi Sakit Tenggorokan dengan Bahan yang Mudah Ditemukan

Mengalami sakit tenggorokan bisa jadi sangat menyebalkan sebab dapat mengurangi aktivitas sehari-sehari.

Editor: Liska Rahayu
Tips Mengatasi Sakit Tenggorokan dengan Bahan yang Mudah Ditemukan. 

Berkumur dengan air garam perlu dilakukan setiap tiga jam sekali atau lebih untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal.

Khasiat Larutan Air Garam
Ilustrasi air garam (Ist)

3. Konsumsi teh chamomile

Teh chamomile secara alami memiliki efek menenangkan.

Teh chamomile sendiri telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, termasuk meredakan sakit tenggorokan.

Teh chamomile sering digunakan untuk pengobatan karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan zatnya.

Beberapa ulasan penelitian telah menunjukkan, bahwa menghirup uap chamomile dapat membantu meredakan gejala pilek, termasuk sakit tenggorokan.

Meminum teh chamomile juga bisa memberikan manfaat yang sama.

Teh chamomile bahkan dapat merangsang sistem kekebalan untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.

4. Gunakan Peppermint

Peppermint dikenal dengan kemampuannya dalam menyegarkan nafas.

Semprotan minyak peppermint yang diencerkan juga dapat meredakan sakit tenggorokan.

Peppermint mengandung mentol yang dapat membantu mengencerkan lendir dan menenangkan sakit tenggorokan dan batuk.

Peppermint juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antivirus, yang dapat mendorong penyembuhan.

Namun, perlu diingat bahwa jangan pernah menggunakan minyak esensial peppermint tanpa mencampurnya dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun, minyak almond manis, atau minyak kelapa yang dilunakkan.

Untuk minyak peppermint, lebih baik campurkan lima tetes minyak esensial dengan satu ons minyak pembawa pilihan masing-masing.

Jangan pernah menelan minyak esensial.

Daun Mint (Peppermint)
Daun Mint (Peppermint) (ISTIMEWA)

5. Gunakan Akar Manis

Akar manis atau licorice telah lama digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa itu efektif bila dicampur dengan air untuk membuat larutan berkumur.

Namun, wanita hamil dan menyusui harus menghindari pengobatan ini, menurut National Center for Complementary and Integrative Health.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved