Idul Adha
Ketua Yayasan India Muslim Sebut Pengkurban di Masjid Jamik Jumlahnya Bertambah, Meski Ada PMK
Masjid Jamik Kebun Bunga turut melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Jumlah pengkurban tahun ini makin bertambah
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Ketua Yayasan India Muslim Sumut, Mohd Sidik Saleh mengatakan bahwa di momen Idul Adha tahun ini, jumlah pengkurban atau shihibul qurban makin bertambah.
Pada kesempatan kali ini, Yayasan India Muslim Sumut kembali mengadakan penyembelihan hewan kurban di Masjid Jamik, Jalan Taruma, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.
Meski saat ini wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) tengah merebak, tapi tak menyurutkan langkah para pengkurban untuk menunaikan ibadah kurban.
Baca juga: Antisipasi Bahaya Cacing Hati, Disternak Karo Cek Postmortem Hewan Kurban yang Disembelih
"Alhamdulillah tahun ini malah bertambah. Tiap hewan kurban yang masuk sudah ada surat keterangan sehatnya. Jadi tidak perlu khawatir lagi kami panitia menerimanya," ungkap Sidik, Minggu (10/7/2022).
Pada tahun ini, Masjid Jamik menyembelih 10 ekor lembu dan empat ekor kambing.
Jumlah hewan kurban yang disembelih bisa dibilang meningkat.
"Untuk penyembelihan ini ada 10 ekor lembu dan empat ekor kambing. Nah, tahun ini jadi lebih banyak, karena ada satu ekor lembu Limosin yang bobotnya cukup besar," tuturnya.
Baca juga: DINAS Peternakan Dairi Lakukan Pengecekan Hewan Kurban sebelum Disembelih, Ini Hasilnya
Hewan kurban tersebut beberapa diantaranya berasal dari pribadi dan juga instansi.
Beberapa nama pejabat tinggi pun ikut serta menjadi shohibul qurban di Masjid Jamik ini.
Satu diantara pemberi hewan kurban adalah Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.
Masjid Jamik membagikan total 1500 kupon tahun ini.
Menurut Sidik, jumlah kupon yang dibagikan juga meningkat dari tahun sebelumnya.
Sebab, di tahun sebelumnya, kupon yang dibagikan ada 1200.
Baca juga: Idul Adha 1443 Hijriah, Gubernur Edy Rahmayadi Kurbankan Sembilan Ekor Sapi
Kupon dibagikan ke masyarakat di beberapa daerah, diantaranya Belawan, Binjai, Perbaungan, dan sekitaran Kota Medan.
"Sistem pembagiannya akan kami bagikan dahulu kepada orang-orang di lingkungan sekitar, orang kampung, dan seperti di Belawan, Binjai kita bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Masjid-Jamik-Yayasan-India-Muslim-kurban.jpg)