Antisipasi Bahaya Cacing Hati, Disternak Karo Cek Postmortem Hewan Kurban yang Disembelih

TRIBUN-MEDAN.COM,KARO - Usai dilakukan penyembelihan, tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kabupaten Karo kembali memeriksa hewan kurban.

Proses yang dinamakan postmortem ini dilakukan untuk mengecek kesehatan jeroan sapi dan kambing, terutama bagian hatinya.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Disternak Kabupaten Karo, Rafael Amigo Simbolon menjelaskan, selain pengecekan luar, pihaknya juga melakukan pengecekan hingga ke bagian dalam hewan kurban.

Baca juga: Dinas Pertanian Akui Ada Cacing Hati Pada Dua Ekor Hewan Kurban di Kantor Bupati Deliserdang

"Setelah dinyatakan sehat di bagian luarnya, kita juga melakukan pengecekan hingga ke bagian dalam," Ujar Rafael, Minggu (10/7/2022).

Dijelaskan Rafael, pengecekan organ dalam terutama hati dilakukan untuk menghindari adanya serangan cacing hati hewan ternak.

Dirinya menjelaskan, memang jika pakan tidak diperhatikan dengan baik maka sapi akan mudah terkena cacing hati.

"Kita tau, sapi rentan terserang cacing hati, makanya kita lakukan pengecekan juga. Selain hati, kita juga cek bagian paru-parunya," ucapnya.

Baca juga: Bacaan Niat Menyembelih Hewan Kurban, Buya Yahya Jelaskan Soal Bobot Hewan Kurban

Amatan www.tribun-medan.com, proses pengecekan ini dilakukan di sejumlah wilayah di Kabupaten Karo.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di kawasan Samura, Kabanjahe tersebut, puluhan hati sapi dan kambing yang diperiksa semua dinyatakan sehat dan bebas cacing hati.

Berdasarkan data yang didapat dari Disternak Kabupaten Karo, di seluruh Kabupaten Karo jumlah ternak yang disembelih untuk keperluan kurban sebanyak 789 ekor.

Namun, angka ini merupakan data awal yang didapat oleh Disternak Kabupaten Karo, bisa jadi nantinya akan bertambah. (mns/tribun-medan.com)