Tindakan Sembrono Petugas Medis
Nyawa Pasien Anak Terancam, Petugas RSIA Stella Maris Sembrono Masukkan Dosis Obat, Sang Ibu Ngamuk
Petugas medis RSIA Stella Maris ceroboh karena asal masukkan dosis obat terhadap pasien anak
"Sudah tahu kondisi anak ini lemah, dokter ini sudah bilang, daya tahan tubuhnya lemah. Kaya mana coba, kek mana tanggung jawabnya. Enggak bisa tanggung jawabkan, bisa gak?" senggak sang ibu.
Karena sang ibu maah, dokter pun cuma menjawab singkat.
"Nanti kita selesaikan," kata sang dokter.
Mendengar hal itu, sang ibu kembali mengamuk.
"Mau diselesaikan kek mana dok, hati ku gak puas dok, caranya kek mana," timpal sang ibu.
Anehnya, dokter malah mengatakan dia tak tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah ini.
Padahal dia sempat bilang, akan menyelesaikan persoalan kecerobohan petugas medis.
"Ya saya gak tau, yang penting mereka ditanya dulu kronologisnya," jawab dokter.
Berdasarkan penjelasan di caption video itu, kejadian kecerobohan petugas medis itu berlangsung pada 29 Juni 2022.
Saat itu pasien anak diberikan paracetamol yang seharusnya dossisnya 300 mili, menjadi 1.000 mili.
Sang ibu menjelaskan, pada saat kejadian, anaknya dijaga oleh sang suami.
Ketika melihat mesin medis bolak balik berbunyi, refleks orang tua dari pasien ini berulang kali memencet bel untuk memanggil suster.
"Apakah ini memang dimasukkan sampai satu botol habis?," tanya ayah pasien kepada suster tersebut.
Mendengar hal itu, suster kaget.
Mereka baru tersadar jika obat yang dimasukkan itu sudah 1.000 mili.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/RSIA-Stella-Maris-ancam-nyawa-pasien-anak.jpg)