Nyawa Pasien Anak Terancam, Petugas RSIA Stella Maris Sembrono Masukkan Dosis Obat, Sang Ibu Ngamuk

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang pasien anak yang ada di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Stella Maris terancam keselamatannya.

Sebab, petugas medis RSIA Stella Maris ceroboh memasukkan dosis obat terhadap pasien anak tersebut.

Tak pelak, kecerobohan petugas medis RSIA Stella Maris ini membuat murka ibu sang anak.

Saat dikonfirmasi, pihak RSIA Stella Maris enggan berkomentar.

Sekuriti RSIA Stella Maris mengatakan, pimpinan rumah sakit tidak bisa dikonfirmasi, jika belum ada janji. 

"Kata pimpinan, kalau mau wawancara harus buat janji dulu," kata sekuriti, Kamis (7/7/2022).

Ditanya bagaimana cara membuat janji dengan pimpinan RSIA Stella Maris, dan siapa yang harus ditemui, sekuriti ini mengaku tak tahu. 

"Kurang tahu juga gimana buat janjinya. Untuk saat ini belum bisa untuk wawancara," sebutnya.

Terkait kasus kecerobohan petugas medis RSIA Stella Maris ini, video ibu pasien anak yang mengamuk sempat viral di media sosial.

Dalam postingan Facebook @halimGav, tampak petugas medis cuma bisa tertunduk, saat ibu dari pasien anak mengamuk, karena kesal petugas medis ceroboh memasukkan dosis obat. 

"Satu botol kok dimasukkan semua ya, karena yang biasa jaga ibunya, asik mau pulang mungkin belum mandi-mandi juga ya sudah lah,"

"Bertiga suster ini lah, apa kek mana tanggung jawabnya, udah? Dokter udah bilang, kan observasi kek gini, mana tanggung jawab suster," teriak sang ibu.

Sang ibu kemudian mengatakan, dia rela masuk penjara, asal kondisi sang anak tidak terancam nyawanya. 

"Nyawa ku pun dimasukkan penjara enggak apa-apa. Betul ku rekam kalian semua, nyawaku pun masuk penjara enggak apa-apa, asal asal puas hati ku," teriak sang ibu.

Dia mengatakan, kenapa petugas medis begitu ceroboh, padahal sudah tahu kondisi fisik anaknya lemah.