Wabah PMK
Kapolda Sumut Pastikan Hewan Kurban di Sumut Sehat dari PMK, Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Meski demikian mereka mencatat tingkat kesembuhan hewan ternak yang terpapar PMK di Sumut sebesar 50 persen.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, hewan ternak yang akan dikurbankan di Sumut pada hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Minggu 10 Juli aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menurutnya, seluruh hewan yang dijual peternak di Kabupaten Kota di Sumut sudah dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan dari dinas peternakan.
Hal itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukannya ke sejumlah peternak di daerah-daerah salah satunya peternakan di Desa Daluh, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Baca juga: Tim Satgas Gelar Rapat, Hasilnya akan Dibuat Pos Pantau PMK di Padangsidimpuan
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat tidak khawatir mengkonsumsi daging hewan ternak yang disembelih saat kurban.
"Kemudian masyarakat tidak perlu khawatir semua hewan kurban yang akan dijual itu sudah dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak, Jumat (8/7/2022).
Sebagai salah satu tim gugus tugas PMK Panca merinci jumlah hewan ternak yang terpapar PMK sebanyak 14.600. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya 14.400 hewan.
Meski demikian mereka mencatat tingkat kesembuhan hewan ternak yang terpapar PMK di Sumut sebesar 50 persen.
"Kita melakukan perawatan baik itu dengan melakukan isolasi, lockdown di daerah masing-masing tingkat kesembuhannya juga sangat tinggi kurang lebih 50 persen," ujarnya.
Sementara itu, dokter hewan dari Dinas Peternakan Pemprov Sumut Tesra Ananta mengatakan sebanyak 1.600 hewan di 7 Kabupaten Sumut sudah divaksin tahap pertama.
Baca juga: Deputi Kemenko PMK dan Wabup Deliserdang Tinjau Kondisi Anak Kurang Gizi di Kecamatan Sunggal
Selain itu, Sumut juga baru mendapat vaksin tahap kedua sebanyak 10.00 dosis yang akan segera didistribusikan.
"Ini nanti yang akan kita alokasikan lagi ke kabupaten kota lainnya," ucapnya.
(Cr25/ tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mengecek-peternakan-sapi.jpg)