Tindakan Arogan Pegawai Kantor Pos

AROGAN KALI, Pegawai Kantor Pos Maki-maki Jurnalis TV

Oknum pegawai Kantor Pos di Kota Sidikalang bertindak arogan, dengan memaki-maki jurnalis TV

"Tadi aku Mau beli materai 30 buah, ternyata dibilang petugas perempuan habis, yang ada hanya 10 saja, tapi ternyata saya lihat ada stok disitu sekitar 50 an lebih materai, tapi pengakuan petugas Matari itu sudah di pesan orang semuanya", ucapnya.

"Kemudian aku bertanya boleh rupanya di pesan orang Materai di kantor pos sementara orang nya tidak ada dan mereka menjawab bisa", tambahnya.

Dijelaskan, Saat dirinya bertanya kepada petugas pelayanan kantor pos tiba tiba keluar oknum petugas kantor pos SB yang mengatakan bahwa sisa materai yang ada sudah di pesan semua.

Baca juga: AKHIRNYA Iran Bebaskan Jurnalis dan Insinyur Keturunan Inggris-Iran setelah Bayar Utang Rp 7,4 T

"Udah di pesan ini semua udah dikasih uangnya samaku", ucap Ali Marhaban menirukan ucapan SB.

Ucapannya SB itu pun dijawab Ali Marhaban.

"Masa dipesan bisa, aku beli langsung enggak bisa, dan tidak wajar dia (SB) dengan nada arogan terhadap pengunjung", ucapnya.

Ali Marhaban mengaku kecewa dengan pelayanan kantor pos.

"Padahal sebelum saya ada yang beli materai dengan jumlah banyak dan dikasih sementara saya tidak dikasih dengan alasan materai yang ada sudah di pesan semua", imbuhnya.

Diakuinya, dirinya juga mendapat perlakukan tidak wajar dari pihak kantor pos.

"Aku didorong keluar dan menutup pintu kantor pos", sebut Ali Marhaban.

"Ini kan pelayanan publik, seharusnya pelayanan pihak kantor pos ramah dan memberikan penjelas dengan baik kepada pengunjung, bukan dengan cara arogan seperti itu", pungkasnya.(cr7/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved