Pergub KJA
Kerambah Jaring Apung Danau Toba Dibabat Habis, Anggota DPRD Sumut Sebut Pergub Persulit Warga
Anggota DPRD Sumut dari Gerindra sebut Pergub mengenai kerambah jaring apung menyulitkan masyarakat
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
"Kita juga meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Daerah termasuk Pemerintah Pusat agar mengkaji dan membuat formula yang memiliki konsep yang holistik, sehingga ribuan masyarakat di pesisir Kawasan Danau Toba tidak menjadi korban dan penelitian-penelitian sudah banyak dilakukan,"
"Idealnya kita dapat duduk bersama untuk merumuskan sesuatu sebelum kebijakan tersebut diterapkan dilapangan." katanya.
Rudi Pohan Sidabutar, perwakilan petani kerambah jaring apung mengatakan, selama ini hasil dari pembudidayaan ikan milik masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta anak anak sekolah.
Apa yang ia alami tentunya diamini sejumlah petani Keramba Jaring Apung warga Dusun III Panahatan.
“Kami berpesan kepada Bapak Gusmiyad mau memperjuangkan aspirasi para petani KJA ke Pemerintah sehingga dapat membudidayakan ikan di Danau Toba untuk memenuhi ekonomi keluarga," harapnya.(alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/penertiban-KJA-samosir.jpg)