Breaking News

Berita Nasional

Minta Tema HUT Jakarta Gunakan Bahasa Betawi, Mantan Gubernur DKI Ini Kritik Anies Baswedan

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengkritik Pemprov DKI terkait penggunaan kata, dalam tema yang diusung pada HUT ke-495 DKI Jakarta

TRIBUN MEDAN / HO
Djarot Saiful Hidayat 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengkritik Pemprov DKI terkait penggunaan kata, dalam tema yang diusung pada hari ulang tahun atau HUT ke-495 DKI Jakarta.

Djarot pun meminta agar Gubernur DKI Anies Baswedan menggunakan bahasa Betawi.

Di samping juga, Djarot pun turut mengucapkan selamat ulang tahun untuk Provinsi yang pernah ia pimpin mulai 9 Mei 2017 hingga 15 Oktober 2017.

Baca juga: INILAH Besaran Gaji dan Tunjangan Satpol PP DKI Jakarta, Kasatnya Terima Rp 117.870.000 Per Bulan

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun Jakarta yang ke-495, ya sekarang (temanya) berganti menjadi istilahnya hajatan. Tapi mottonya ini bawahnya ini kok gak boso (bahasa) Betawi yo," kata Djarot di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Adapun tema HUT DKI Jakarta tahun ini adalah 'Jakarta Hajatan'.

Lalu di bawah kalimat tersebut terdapat tulisan kolaborasi, akselerasi, elevasi.

Menurut Djarot, bahasa Betawi digunakan agar masyarakat mudah paham dan mengetahui maksud tema yang diusung dalam HUT Jakarta tahun ini.

"Nah rakyat kan harusnya yakin ya paham ya," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan itu.

Misalnya, kata dia, terkait kolaborasi, akselerasi dan elevasi itu kalau bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Betawi.

"Opo sih kolaborasi itu? Oh gotong royong, kan gitu ya. Apa sih akselerasi itu, oh percepatan," ungkap Djarot.

"Atau bahasanya apa, bahasa Betawi-nya, kalau elevasi itu apa, bahasa Betawi-nya. Opo maknane? Anda enggak tahu, peningkatan kayak elevator gitu ya," sambung Djarot.

Sejarah Kota Jakarta

Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia.

Sejarah Jakarta bermula dari pelabuhan Sunda Kelapa.

Kerajaan Sunda adalah kerajaan yang pernah ada antara tahun 932 dan 1579 Masehi, dikutip dari Wisata Kota Tua dan berbagai sumber.

Baca juga: Harta Kekayaan Anies Baswedan Naik 2 Kali Lipat Selama Menjabat Gubernur DKI Jakarta

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved