Pdt WTP Simarmata Berpulang
BEGINILAH Suasana Rumah Duka Pdt. WTP Simarmata, Ucapan Duka Cita Datang dari Pejabat Negara
Seorang keluarga mendiang Pendeta WTP Simarmata, Devon, saat berbincang dengan tribun-medan.com mengatakan belum dapat memberitahu sakit apa yang diid
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Tommy Simatupang
Menurut WTP, agama cenderung terbawa arus kepentingan kelompok tertentu, sehingga tidak memberikan kontribusi kepada rekonsiliasi. Malah menjadi sumber konflik.
“Ini yang harus dihindari secara serius agar agama tidak terseret kepada posisi diperalat untuk kepentingan tertentu,” kata WTP saat membahas tentang keberagaman waktu lalu.
Bagi WTP Simarmata, agama tidak hanya berbicara soal hubungan antara Allah dan manusia, tetapi juga soal hubungan antara manusia, bahkan dengan seluruh ciptaan Allah.
Karenanya, agama pun menjadi panduan bagi umat manusia bagaimana ber-Tuhan dan bermasyarakat.
“Bagaimana kita memperlakukan sesama adalah gambaran dari bagaimana kita berkomunikasi dengan Tuhan. Karenanya agama tidak boleh dipaksakan untuk dianut oleh orang lain.”
Tambahnya lagi, alih-alih, prinsipnya tidak ada satupun agama di dunia ini yang mendukung ketidakadilan yang terjadi di antara umat manusia.
“Kerusuhan dan ketidakadilan. Semua agama mengajarkan hal-hal yang membawa kesejahteraan bagi umat manusia. Karenanya memang semua agama harus mampu saling merangkul, apalagi di tengah masyarakat majemuk seperti bangsa dan Negara Indonesia,” jelasnya.
Suami Lersiana Purba ini melihat, bukankah ketidakadilan itu adalah juga akibat tindakan orang yang beragama?
“Kehidupan seperti itulah seharusnya nampak di dalam kehidupan orang yang beragama, yaitu damai dan rukun. Persoalan yang sering dihadapi adalah: Mengapa penganut sering melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agamanya? Di sinilah pentingnya memberi perhatian kepada ajaran agama itu sendiri,” ujar pendeta WTP Simarmata waktu lalu.
(cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/WTP-Simarmata-di-rumah-duka.jpg)