Breaking News

Berita Binjai Terkini

MAKAM Anaknya Akhirnya Dibongkar dan Tangis Sang Ibu, Ini Fakta-fakta Kisah Tragis Bocah SD Binjai

Muhammad Ikhsan Haminti diduga meninggal setelah mendapat pemukulan dari teman-teman kelasnya. Inilah kabar terbaru dan fakta-fakta lainnya.

Penulis: Satia | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/WEN SATIA
Santi Citra Dewi, ibu kandung dari Muhammad Ikshan Haminti (11), juga hadir di Tempat Pemakaman Umum (TPU), di Jalan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Rabu (15/6/2022). 

Orang tua korban juga tidak sempat membawanya ke puskesmas, guna mendapatkan pertolongan pertama.

Sebelum dimakamkan, orang tua korban melihat adanya tanda memar pada tubuh korban, diduga akibat pemukulan.

Sontak, karena itu orang tua korban membuat laporan ke Polres Binjai, lantaran pihak sekolah tidak memberikan kejelasan.

2. Sikap Aneh Anak sebelum Meninggal

Kisah tragis siswa SD meninggal usai dianiaya enam orang teman sekolahnya menyimpan bekas sakit di hati sang ibu. 

Santi Citra Dewi (37) ibu dari korban alamarhum Muhammad Ikhsan Haminti menceritakan sikap aneh anaknya usai dipukuli teman sekolahnya. 

Ia mengatakan Ikhsan mulai murung dan berdiam di kamar. Sepulang sekolah, Ikhsan tidak selera untuk makan. 

Ikhsan sempat mengatakan sedang tidak enak badan. Namun Ikhsan tidak mengungkapkan bahwa sudah menjadi korban penganiayaan dari teman-temannya. 

Diceritakan Santi, Ikhsan yang baru pulang dari sekolahnya di SD Negeri 023971 Binjai hanya mengaku sedang sakit biasa. 

"Dia pulang dari sekolah yang gak jauh dari rumah kami, saat di rumah dia bilang lemas dan gak enak badan," kata Santi, saat ditemui di Polres Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (9/6/2022). 

Santi yang panik langsung membelikan obat untuk anaknya. Namun obat yang diberikan tidak berpengaruh ke sakit yang dialami oleh Ikhsan. 

Ikhsan mengalami sakit di bagian perut dan tiba-tiba muntah. 

Ikhsan terus muntah berulang-ulang. 

Santi mencoba membujuk anak pertamanya itu untuk berobat ke Bidan atau Puskesmas. Namun, Ikhsan menolak dan memilih untuk istirahat di rumah. 

Ayah Ikhsan, Adi Syahputra (40) yang mendengar anaknya sakit langsung pulang ke rumah. 

Ikhsan tetap saja diam dan tak mau makan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved