SATU Calon Jemaah Haji asal Medan Gagal Berangkat Usai Ikut Tes Kehamilan, Usia Kandungan 3 Bulan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu orang calon haji kloter empat asal Medan gagal melaksanakan ibadah ke Tanah Suci, Selasa (14/6/2022).

Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator pelayanan kesehatan calon haji Muhammad Sofiyan Hendri.

Dijelaskan Sofiyan, bahwa calon haji tersebut gagal berangkat disebabkan kedapatan hamil pada saat tes kesehatan

"Jadi sebelum berangkat itu kita mengadakan cek kesehatan diantaranya mengecek tes kehamilan untuk para Calhaj perempuan,"paparnya.

Dikatakan Sofiyan Calhaj ini terbukti positif hamil. 

"Calhaj asal Medan namanya lupa tapi karena sudah aturan, sehingga ia gagal berangkat hari ini," paparnya.

Untuk identitas haji diakui Sofiyan pihaknya tidak diizinkan untuk membeberkan data pasien.

"Data pasien harus di jaga, mohon maaf sebelumnya," ucapnya. 

Sementara Kepala Humas Kanwil Kemenag Sumut M Yunus turut membenarkan adanya jemaah haji yang gagal berangkat.

"Kloter keempat ini beserta petugas totalnya 391 namun ada satu yang gagal berangkat karena hamil jadi tinggal 390 jemaah," terangnya. 

Dikatakan Yunus sebenarnya tes kehamilan ini merupakan syarat dari penerbangan haji.

"Syarat penerbangan tidak boleh terbang untuk ibu hamil usia 1-3 minggu. Dan jemaah ini hamil di umur 3 minggu makanya mau tidak mau jadi gagal berangkat," terangnya.

Diakui Yunus bahwa syarat penerbangan ini sudah diumumkan sejak terpilihnya para calhaj. 

"Dan seharusnya itu pun setiap kabupaten dan kota mengadakan tes tersebut sehingga ketika tiba disini itu hanya sebagai kepastian kedua kalinya," jelasnya.

Untuk identitas, Yunus pun mengaku tidak bisa membeberkan hal tersebut.

"Lupa tapi dia asal Medan karena semua kloter empat ini khusus Medan dan saat ini pun jemaah tersebut sudah kembali ke rumah," ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)