Bonus Dikurangi, Karyawan PT Socfindo se-Sumatera Utara Bakal Aksi Mogok Kerja Mulai Besok

"Seperti poin 1,2 dan 3 dalam surat mereka. Seolah-olah kami tidak menanggapi surat mereka,padahal surat pertama, kedua dan ketiga dari mereka sudah kami jawab. Ketiga surat mereka sudah kita jawab dan bahkan sudah ada pertemuan dengan mereka pada, (5/4/2022) lalu," ujar Jonni. 

Terkait persoalan premi, di mana ada premi transportasi, potong buah, tetap dan premi kontan, telah disetujui atau dirubah oleh perusahaan sesuai dengan permintaan.

Sedangkan masalah bonus, perusahaan sudah menyampaikan bahwa, hal tersebut akan disampaikan dalam rapat pemegang saham, dan bonus sudah diatur dalam UU 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT).

"Bonus Itu diberikan dan ditentukan sesuai hasil rapat dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) bukan diberikan dan ditentukan oleh PT Socfindo," ujar Jonni. 

Ketika ditanya apa tindakan pihak perusahaan kepada karyawan yang melakukan mogok kerja, Jonni menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan staf dan karyawan di kebun-kebun sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun2021 tentang Pemutusan Hubjngan Kerja (PHK).

"Bila mereka (karyawan) tidak masuk kerja selama tiga hari berturut-turut, maka gajinya tidak dibayar oleh perusahaan. Dan apabila mereka tidak masuk kerja selama lima hari berturut-turut maka dianggap mengundur diri sepihak. Itu tindakan yang kita berikan kepada mereka," ujar Jonni. 

"Masalah bonus pihak perusahaan sudah tiga tahun berturut-turut diberikan kepada seluruh karyawan," sambungnya. (cr23/tribun-medan.com)