Konflik PSMS
Singgung Konflik PSMS, Gubernur Edy Rahmayadi: Kalau Cekcok Sana Sini tak Akan Dapat Apa-apa
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyinggung konflik PSMS yang tengah bergulir saat ini
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyinggung konflik yang tengah terjadi dalam tubuh PSMS.
Di mana sebelumnya, manajemen PSMS yang hadir dalam Kongres PSSI beberapa waktu lalu dianggap bukanlah manajemen dan direksi yang disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 Maret 2022.
“Pengelolaan sepakbola ini harus secara profesional, orang-orang sudah menggunakan sistem yang terukur, lintas keilmuan,"
"Kalau kita di sini masih cek-cok sana-sini, ribut sampai mengganggu olahraganya, tidak akan dapat apa-apa kita,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan pembekalan kepada Tim PSMS di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Edy Rahmayadi Imbau Calon Jemaah Haji Asal Sumut Rajin Minum Air Putih dan Jaga Protokol Kesehatan
Edy berharap Persatuan Sepakbola Medan Sekitar (PSMS) bisa berprestasi di Liga 2 Indonesia.
Prestasi tersebut menurutnya bisa diraih dengan pengelolaan yang profesional.
PSMS akan berkompetisi dengan 27 tim lainnya di Liga 2 musim 2022-2023 untuk memperebutkan tiket ke Liga 1.
Bukan hanya kemampuan tim, manajemen yang baik akan sangat menentukan apa yang diraih PSMS di Liga 2 nantinya.
Tahun ini PSSI dan operator penyelenggara Liga PT LIB membagi Liga 2 musim 2022-2023 menjadi 2 wilayah dengan sistem tandang-kandang.
Baca juga: Polda Sumut Dalami Laporan Terhadap Edy Rahmayadi yang Disampaikan Klien Razman Arif Nasution
Grup 1 (wilayah barat) diisi 14 tim dari Pulau Sumatera dan Jawa, Sumut menjadi provinsi dengan tim terbanyak (3 tim).
Sedangkan Grup 2 (wilayah timur) 14 tim terdiri dari sebagian pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.
Empat besar setiap wilayah akan maju ke babak berikutnya untuk memperebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1.
Banyaknya klub yang bersaing di Liga 2 musim 2022-2023 membuat kompetisi semakin ketat.
Edy Rahmayadi ingin PSMS ataupun Karo United dan PSDS benar-benar mempersiapkannya dengan matang.
Baca juga: Penonaktifan Bupati Palas, Razman Arif Nasution Protes Keras, Edy Rahmayadi: Silakan Saja Dia Gugat
“Ada 28 tim, itu cukup banyak, persaingannya ketat, kalian persiapkan sebaik mungkin, minimal bertahan di Liga 2, kalau mau saya ya ketiganya masuk ke Liga 1. Kita upayakan yang terbaik,” kata Edy Rahmayadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PSMS-Edy-Rahmayadi.jpg)